 |
| Menpora Zainudin Amali (tengah0 bersama Gubernur Maluku Utara KH. Abd. Gani Kasuba, Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH, Sultan Tidore H. Husain Syah dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhamma |
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia, Zainudin Amali resmi membuka acara pentas seni dan budaya pada
perhelatan acara Sail Tidore 2022. Pembukaan yang dilangsungkan di kawasan
pantai Tugulufa, Kamis (23/11/2022) itu juga dihadiri oleh Gubernur Maluku
Utara, Sultan Tidore, Wali Kota Tidore beserta Wakil Wali Kota Tidore, Wali
Kota Ternate, Panglima Kodam Pattimura, Ketua DPRD Provinsi Malut, Forkopimda
Malut dan Forkopimda Kota Tidore Kepulauan.
Dalam pembukaan itu, Menpora mengatakan,
makna pelaksanaan Sail Tidore sangat luas, baik oleh Pemerintah pusat, Provinsi
maupun Kota yang bukan hanya tentang urusan berlayar. Tetapi, dengan
pelaksanaan Sail Tidore, masyarakat dunia yang sebelumnya belum mengetahui
tentang Tidore, akan menjadi tahu dan melihat keindahan Kota Tidore. Karena,
kegiatan ini sudah terpublikasi secara luas.
Menurut Menpora, pelaksanaan kegiatan
Internasional seperti ini tidak mudah. Jika suatu pemerintah mampu melaksanakan
kegiatan internasional, termasuk Sail Tidore ini, maka itu adalah tanda
kehebatan dari Pemerintahan tersebut.
Di hadapan ribuan mata yang menyaksikan
pembukaan itu, Menpora, Zainudin Amali menyatakan, masyarakat Kota Tidore
Kepulauan harus berbangga diri, karena Tidore menjadi pilihan tempat
pelaksanaan Sail Internasional 2022 saat ini. Sebab tidak banyak daerah yang
bisa terpilih untuk menjadi tempat pelaksanaan Sail Internasional.“Untuk itu,
saya minta, tunjukan kepada tamu yang datang bahwa kita adalah masyarakat
ramah, nyaman dan aman,” pinta Menpora.
Menpora juga meminta dukungan kepada
masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk turut mensukseskan Sail Tidore. Sebab,
kerjakeras Pemprov Malut dan Pemkot Tikep tidak akan berjalan manis jika tidak
didukung oleh masyarakat, “Inti dari kegiatan ini adalah, semua yang datang
akan pulang membawa kesan baik dan positif sehingga mereka bisa datang ke
Tidore lagi secara berulang-ulang,” tegas Menpora.
Zainudin Amali juga menegaskan,
pelaksanaan Sail Tidore harus mempunyai dampak terhadap masyarakat. Sasaran
lain yang dituju dalam pelaksanaan Sail Tidore adalah pengembangan sektor
pariwisata di Kota Tidore Kepulauan. Dengan momentum kedatangan tamu dari
berbagai manca negara, diharapkan pariwisata di Kota Tidore Kepulauan semakin
baik,“Dengan begitu, kontribusi pertumbuhan ekonomi Tidore juga semakin
membaik,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tidore
Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, Pasca Sail Tidore
nanti, kegiatan pentas seni dan budaya ini terus dilaksanakan sebagai agenda
tahunan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan. Ia juga mengajak masyarakat
Kota Tidore Kepulauan, khususnya anak muda untuk terus berkreasi dan berinovasi
untuk membuat Tidore menjadi lebih baik.
“Mari kita terus berkreasi dan
berinovasi untuk membuat Tidore menjadi yang terbaik, semoga rangkaian Sail
Tidore ini berjalan lancar dan sukses, kami harap, kegiatan pentas seni budaya
ini, dapat menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap tradisi budaya
masyarakat Tidore, dan semangat untuk mencintai budaya sendiri,” Ucap Ali
Ibrahim.
.jpeg)
