Desa Garojou Gelar Festival To Ado Re

Editor: Redaksi

Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim saat membuka  Festival To Ado Re

Masyarakat Desa Garojou menggelar Festival To Ado Re. Festival budaya yang dibuka secara resmi oleh Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH, itu digagas oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun Ternate di Desa Garojou, Kecamatan Oba Utara, Jumat (9/8).

Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH, dalam pembukaan itu memberikan apresiasi atas digelarnya Festival To Ado Re. Bagi Walikota, festival budaya ini penting dan patut mendapat dukungan semua pihak, karena terkait langsung dengan upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan Tidore sebagai Kota Wisata Budaya yang mendukung ekonomi kreatif Tidore. Sebagaimana arti kata To Ado Re yakni Kita Sudah Sampai.

"Mari kita jadikan momen ini sebagai awal kebangkitan bersama meraih cita bersama melihat Kota Tidore Kepulauan yang semakin baik melalui wisata yang akan ikut membangunkan ekonomi kreatif dan kearifan lokal selaras dengan tema Festival To Ado Re pada sore ini yakni Membangkitkan Pasar Ekonomi Kreatif dan Kearifan Lokal di Era Digital," kata Walikota.

Wali Kota dua periode itu mengemukakan, budaya dan adat-istiadat Tidore memiliki arti strategis dan dapat berfungsi sebagai alat perekat dan untuk mempererat rasa kebersamaan sehingga tercipta rasa aman dan sejahtera bagi masyarakat di Kota Tidore Kepulauan.

Nilai-nilai yang dikembangkan sebagai budaya dan peradaban asli adalah nilai yang telah melembaga sebagai cara pandang masyarakat tentang kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan.

Nilai-nilai yang bermakna kerjasama untuk kepentingan bersama terbukti telah membentuk karakter masyarakat dan menjadi modal sosial yang sangat penting bagi keberhasilan pembangunan di Kota Tidore Kepulauan. Sehingga menjadi tugas bersama pemerintah daerah, dengan masyarakat dan semua pihak untuk terus melakukan upaya-upaya mengembangkan nilai-nilai lokal yang dimiliki agar tidak tergantikan oleh nilai-nilai baru yang tidak sesuai dengan karakter kehidupan masyarakat Tidore.

Ali Ibrahim berharap, dengan adanya festival ini mampu menjadi bagian penting kebangkitan pariwisata dan pasar ekonomi kreatif serta kearifan lokal di Kota Tidore Kepulauan, khususnya di Kecamatan Oba Utara, terpusat di Desa Garojou.

"Mari kita perkokoh semangat Toma Loa Se Banari diantara seluruh komponen masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Insya Allah, jika kita bersatu, bekerja sama, dan bergotong royong, semua permasalahan di kota ini akan dapat kita selesaikan bersama-sama. Seperti dengan siklus perekonomian saat ini, hadirnya pameran UMKM dalam festival To Ado Re akan menjadi solusi perputaran ekonomi yang baik di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan," ungkap Capt. Ali Ibrahim.

Dalam sambutannya, Wali Kota, Capt. H. Ali Ibrahim juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Universitas Khairun Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah bersama-sama masyarakat Desa Garojou ikut mempromosikan dan mengembangkan produk UMKM melalui kegiatan festival To Ado Re ini. "Kami berharap, kerjasama antara Universitas Khairun, sebagai salah satu Universitas terkemuka di Maluku Utara bersama perguruan tinggi lainnya dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus terjalin dengan baik, dalam upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal terus berlanjut di masa-masa mendatang”.

Di akhir sambutannya, Wali Kota mengatakan, Festival To Ado Re, semakin mempererat rasa kebersamaan dan kerjasama diantara kita, sebagai satu kesatuan dalam ikatan kekeluargaan. Juga menjadi awal yang baik untuk membangkitkan pariwisata, ekonomi kreatif dan kearifan lokal di kawasan daratan Oba tercinta sebagai bagian dari Kota Tidore Kepulauan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Muhsin Bailusi, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu program Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu program Bina Desa/Proyek Desa yang dikombinasikan dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). “ini merupakan program tahunan, agar mahasiswa bisa bersilaturahmi dan mengabdi di masyarakat, sehingga kami dapat mengidentifikasi potensi, kreativitas dari desa khususnya di daratan Oba”, kata Muhsin.

Sementara itu, Rektor Unkhair, Ridha Adjam mengungkapkan rasa terima kasih kepada Walikota, Capt. H. Ali Ibrahim dan Wakil Walikota Muhammad Sinen, yang telah bersedia menerima mahasiswa dari Universitas Khairun di wilayah Kota Tidore Kepulauan.

Festival yang berlangsung selama 3 hari mulai dari Jumat (9/9) sampai Minggu (11/9) ini meliputi beberapa rangkaian acara yaitu Talk show, Tarian, Musikalisasi Puisi, Live Musik, dan Pameran UMKM berupa kerajinan tangan yang dibuat oleh PKK Desa Garojou, serta peserta pameran UMKM lainnya dari desa-desa di Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah, dan Kecamatan Oba.

Share:
Komentar

Terbaru