Bahas Rencana Relokasi, Pemkot Tikep Gelar Pertemuan Dengan Masyarakat Rum Balibunga

Editor: Redaksi


Menindak lanjuti pertemuan Pemerintah Daerah bersama masyarakat Kelurahan rum, Pemerintah Tidore terus menggelar pertemuan terkait dengan rencana Relokasi masyarakat RT. 04 dan RT 05 Kelurahan Rum Balibunga yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, di Ruang Rapat Sekda, Jumat (15/7/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tidore Kepulauan dalam arahannya mengatakan bahwa  dilihat dari rencana nasional nanti di Tahun 2030 baru dilakukan konversi di seluruh PLTU batubara ke gas, “Interval waktu sekitar 8 tahun ini masih sangat lama sehingga sebagai Pemerintah Daerah harus ambil langkah antisipasi kalaupun ada laboratorium untuk menguji dampak debunya, harus kita lakukan sebagai antisipasi kelayakan batubara yang ada di PLTU Rum.” Kata Muhammad Sinen

Muhammad sinen juga berharap agar limbah batubara yang akan dimanfaatkan untuk dibuat batako, “ini harus segera direalisasikan sehingga ini juga bias dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar PLTU.” Kata Muhammad Sinen

Wakil Walikota dua periode ini juga menegaskan bahwa untuk relokasi masyarakat di Kelurahan rum harus dilakukan survey, “yang pasti untuk relokasi itu alternatif terakhir, perlu dilakukan survei terlebih dahulu, jadi sementara pemerintah Daerah harus lakukan pengujian terkait dampak batubara, emisi dan dampak kesehatan (ISPA) masyarakat yang ada di sekitar PLTU.” Tegas Muhammad Sinen

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Muhammad Syarif mengatakan bahwa langkah yang nantinya akan dilakukan adalah kerjasama antara PLN dan PLTU terkait dengan konversi batubara serta dilakukan pengadaan mesin pengelola sampah sebagai substansi batubara melalui DAK 2023.

"Karena pada saat pertemuan pemerintah Daerah dengan masyarakat sekitar PLTU ada tiga kesepakatan yakni konversi bahan baku PLTU, penanganan cepat (cerobong) serta relokasi masyarakat disekitar PLTU, namun pemerintah terus berupaya untuk mengkaji tiga kesepakatan ini karena untuk relokasi masyarakat itu merupakan salah satu alternatif terahir karena kita juga butuh survay dari berbagai sisi." Kata Muhammad Syarif

 

Share:
Komentar

Terbaru