Akhir-akhir ini di Provinsi Maluku Utara selalu dilanda bencana geologi dan Hidrmeteorologi, Sehingga Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana yang dibuka secara resmi oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Miftah Baay, di Kantor Kelurahan Guraping Kecamatan Oba Utara, Jumat (2/4/2021).
Pj Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan M. miftah Baay dalam sambutnnya mengatakan bahwa Provinsi Maluku Utara pada akhir-akhir ini selalu dilanda bencana geologi dan Hidrometeorologi Sehingga dengan mengantisipasi bencana yang selalu datang BPBD Kota Tidore menggelar kegiatan Gladi Kesiapsiangan terhadap Bencana, serta kegiatan ini juga bertepatan dengan Negara yang mengalami bencana non alam yaitu Covid-19 sehingga menjadi perhatian untuk tetap patuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 ini dapat dicegah,
"Bukan hanya dalam hal bencana namun dalam semua hal, pengemanan diri kemudian menjadi penting bagi setiap masing-masing individu, secara otomatis dari hal terkecil aman dari tingkat RT, Kelurahan, Kecamatan, Kota, hingga ke Provinsi menjadi Aman. Contoh pada penyebaran Covid-19, apabila setiap keluarga merasa penting menjaga anggota keluarganya maka dijagalah keluarganya dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan tidak terlalu berkumpul ditempat keramaian itu yang saya tegaskan kepada masyarakat sebenarnya individu dari keluarga itu sendiri merupakan ujung tombak, kita juga harus mengamankan diri kita sendiri terlebih dahulu kita juga tidak bisa terlalu mengharapkan orang lain karena yang membuat diri kita selamat itu dari diri tiap individu sendiri bukan orang lain." Ucap Miftah Bay.
Miftah Bay berharap kepada BPBD dan Narasumber agar mendampingi kegiatan ini sampai selesai dan juga kepada semua peserta, agar dapat serius untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini sampai selesai, "saya juga mengucapkan Terima kasih sekali kepada BPBD yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga masyarakat akan tahu apa yang dapat dilakukan saat terjadinya bencana nanti." harap Miftah
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Ismail Mahmud mengatakan bahwa Untuk diketahui sebagai informasi dan laporan kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bahwa kegiatan Gladi dan Simulasi yang sudah pernah kurang lebih 8 kali dilakukan diantaranya di Kecamatan Oba Tengah yakni Desa Yehu, Desa Tauno , Di Kecamatan Oba (Desa Talagamori, Bale, Koli, dan Kosa), kecamatan Oba Selatan yakni Desa Maidi dan di Kecematan Tidore Timur yakni Kelurahan Tosa.
Ismail juga menambahkan bahwa Sesuai Dasar Hukum dengan Undang-Undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, dan DPA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2001. Maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuat kegiatan ini dengan tujuan mendorong terwujudnya ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana yang lebih terarah yaitu Terencana, Terpadu, dan Terkoordinasi.
"Peserta pada kegiatan ini kurang lebih dari 69 orang, dengan menghadirkan pemateri dari BPBD Kota Tidore, Dinas Kesehatan Kota Tidore, dan Juga Fasilitor Provinsi Maluku Utara."kata Ismail
Perlu di ketahui juga bahwa Kegiatan Gladi Kesiapsiangan Terhadap Bencana ini di lakukan oleh BPBD yang dilakukan selama dua hari yang bertempatan di Kantor Lurah Guraping Kec. Oba Utara Pada Hari Jumat 2 April 2021 dan juga di Kantor Desa Aketobololo/Loleo Kec. Oba Tengah Pada Hari Sabtu 3 April 2021.