Walikota Tidore, Capt H. Ali Ibrahim (Songkok) saat menerima kunjungan Yayasan Muhammad Asyik Thaib |
Yayasan
Muhammad Asyik Thaib (Yamatsa) bakal menghibahkan tanah seluas sekitar 1
hektare untuk lokasi pemakaman korban Covid-19 di wilayah Kota Tidore
Kepulauan.
Hal tersebut terungkap dalam
pertemuan antara Pengurus Yamatsa dengan Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H.
Ali Ibrahim, MH, di ruang kerja walikota, Selasa siang, (5/5/2020).
Sekeretaris
Yamatsa, M. Thaib M. Asyik, S.IP, menjelaskan bahwa yayasan yang sudah berdiri
selama 15 tahun tersebut berinisiatif menghibahkan lahan yang berada di wilayah
Kelurahan Topo Tiga, Kecamatan Tidore, untuk kepentingan kemanusiaan. Awalnya
lahan dimaksud direncanakan sebagai lokasi makam keluarga, namun melihat
kondisi adanya wabah Covid-19, maka diserahkan ke pemerimtah kota untuk
dijadikan lokasi pemakaman bagi korban Covid-19.
"Sebagai
bentuk ikhtiar dan tawakal kita kepada Yang Maha Kuasa, maka kami dari pengurus
Yayasan berinisiatif menyerahkan lahan tersebut sebagai lokasi untuk pemakaman
jenazah pasien covid-19. Kalau memang ada kejadian, lahan itu bisa
digunakan," jelas Muhammad Thaib yang didampingi oleh Ketua Bidang Soasila
Kemasyarakatan , Maimuna M. Asyik dan Ketua Tim relawan Covid-19 Yamatsa,
Reyanaldi Soleman.
M.
Thaib menambahkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi yaitu akses masuk ke
lahan tersebut masih tertutup karena jalur paling cepat ke lokasi melalui Topo
Tiga.
Walikota
Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH, mengapresiasi langkah dari Yamatsa,
dia berharap agar rencana penggunaan lahan itu sebagai tempat pemakaman bagi
jenazah pasein Covid-19 disosialisasikan ke masyarakat guna menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan ke depan.
Terkait
dengan masalah akses jalan masuk, Wali Kota memerintahkan Dinas Perumahan dan
Pemukiman untuk bisa membuka akses jalan menuju lokasi perkuburan tersebut.
Dibuka akses jalan biasa lebih dahulu, nanti untuk peningkatan dimasukan dalam
tahun angaran berikut.
“Saya
menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas niat baik Yayasan Muhammad Asyik
Thaib, semoga bermanfaat ke depan,” kata Ali Ibrahim. Menurut Ali, saat ini
perlu dilakukan oleh pihak Yamatsa yaitu perubahan nama sertifikat
lahan itu ke Yayasan dan sertifikat hak milik tanah, setelah itu baru dilakukan
hibah lokasi perkuburan ke pemerintah kota.
Hadir
dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tidore,
Muslihin, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Zulkifli Ohorella, Kepala Bagian
Protokol Asis Hadad dan Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola keuangan dan
Aset daerah, Umar Abd. Rahman.