Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim (kiri) saat memimpin Rapat |
Jajaran Perhubungan Kota Ternate,
Tidore dan Provinisi Maluku Utara memeberikan dukungan
kepada Walikota Tidore Selaku Ketua Gugus Covid-19 Kota Tidore
Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim unutk menutup akses laut dan darat di wilayah
Kota Tidore guna mencegah Virus Corona di wilayah tersebut
Hal itu terungkap dalam rapat
antara Tim Gugus Tugas Kota Tidore Kepulauan bersama Kepala Balai dan
Transportasi Wilayah 24 maluku Utara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate,
KSOP Ternate, Kepala cabang ASDP Ternate, KUPP Soasio dan GM ALP Ternate
terkait persiapan penutupan jalur transportasi laut dan darat ke wilayah Kota
Tidore Kepulauan selama 14 hari, di aula Sutan Nuku, Senin (11/5).
Rapat yang dipimpim
oleh Walikota Capt. Ali Ibrahim selaku Ketua gugus Tugas Covid-19 Kota Tidore
Kepulauan tersebut menyampaikan bahwa Semua jalur laut dari dan ke Tidore
ditutup kecuali rute Ternate-Sofifi yang merupakan kewenangan dari Gubernur
karena termasuk dalam wilayah kerja Propinsi dan untuk Kapal Pelayaran Feri
tetap akan dibuka untuk rute Ternate-Tidore dan Ternate-Gita karena akan
dikhususkan untuk pengangkutan logistic..
Sementara untuk jalur darat akan
diberlakukan sistem buka tutup dengan waktu operasi pukul 06.00-22.00 WIT.
Menanggapi rencana penutupan
jalur transportasi laut dan darat ke wilayah Kota Tidore Kepulauan selama 14
hari tersebut General Meneger (GM) PT. Persero, Anton menyampaikan
dukungan atas sikap yang diambil Pemkot tersebut. Hanya saja terkait mobilisasi
pegawai PT. Persero selama masa Penutupan jalur darat di Kota Tidore Kepulauan
perlu dipertimbangkan oleh Pemkot. Hal senada juga disampaikan oleh GM ALP
Ternate, Adrianto.
Menjawab kekhawatiran tersebut
Walikota menjelaskan bahwa pada masa lockdown nanti penumpang yang bisa menaiki
feri akan dibatasi, khusus bagi pegawai swasta, ASN dan TNI/Polri harus
memiliki Surat Perintah Tugas dari instansinya masing-masing, serta memiliki
surat keterangan sehat, hal tersebut berlaku untuk warga Kota tidore yang
bertugas diTernate maupun Pegawai Kota Tidore yang berdomisili di Ternate.
Sementara untuk anggota TNI / Polri yang berdomisili di Ternate, Pemkot
menyediaakan asrama kurang lebih untuk 50 anggota. Hal ini penting demi
melindungi 110 ribu jiwa masyarakat Tidore dari terpaparnya virus covid-19.
Sementara untuk truk pengangkut logistic hanya berisikan 1 orang supir dan 2
orang pembantu supir / kenek.
Di kesempatan yang
sama Kepala Balai dan Transportasi Wilayah 24 Maluku Utara apresiasi
serta dukungan kepada Pemkot terkait penutupan jalur transportasi laut dan
darat ke wilayah Kota Tidore Kepulauan selama 14 hari dan siap mendukung
langkah pemkot tersebut.
Menutup rapat tersebut Walikota
Tidore Kepulauan meminta dukungan dari semua pihak terkait penutupan jalur
transportasi laut dan darat ke wilayah Kota Tidore Kepulauan selama 14 hari.
Hadir dalam rapat tersebut Kepala
Dinas Perhubungan Kota Tidfore, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bagian
Pemerintahan dan Kepala Bagian Protokol.