Walikota Tidore Kepulauan Menerima Kunjungan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tidore Kepulauan |
Salahuddin mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa Sensus Penduduk yang akan dilaksanakan ini merupakan hajatan besar BPS karena sensus ini merupakan hajatan serentak yang dilaksanakan tiap sepuluh tahun sekali di seluruh Republik Indonesia tak terkecuali di Kota Tidore Kepulauan yang mengharuskan seluruh lapisan rakyat Indonesia berpartisipasi.
Salahuddin juga mengatakan bahwa kedatangan mereka bukan hanya meminta dukungan saja, namun meminta Pemerintah Daerah untuk ikut terlibat mensukseskan hajatan tersebut dengan ikut mensosialisasikan sensus penduduk.
Terkait dengan cara-cara yang digunakan, Salahuddin merinci bahwa kegiatan akan dilakukan dalam dua tahap, pertama menggunakan sensus sistem online yang direncanakan dalam rentang waktu 15 Februari sampai dengan 15 Maret 2020. Sistem ini dapat digunakan secara mandiri oleh masyarakat dengan cara mengakses melalui situs : sensus.bps.go.id, sehinggga masyarakat bisa memasukkan data-data mereka sendiri secara online berdasarkan dengan data yang sebenanarnya.
Pada tahap kedua Badan Pusat Statistik juga akan turun langsung untuk wawancara dengan sistem door to door. Namun Salahuddin menegaskan agar data online bisa merangkum data penduduk se Kota Tidore Kepulauan sebanyak-banyaknya.
“Saya harap agar sensus penduduk mengggunakkan sistem online ini bisa mendata penduduk di Kota Tidore Kepulauan dengan persentase besar mengingat saat ini hampir tiap penduduk sudah bisa mengakses internet dengan baik, saya juga mengharapkan agar Aparatur Sipil Negara di Kota Tidore Kepulauan bisa berperan dengan aktif dalam pendataan berbasis online ini.” kata Salahuddin.
Menutup pertemuan tersebut Walikota menginstruksikan langsung kepada dinas terkait agar mampu membantu BPS dalam pendataan sensus penduduk, Ali juga berharap agar publikasi hajatan sensus ini bisa menyentuh masyarakat di tingkat Kelurahan dan Desa sehingga Ali secara khusus menghimbau para Lurah dan Kepala Desa agar bisa kooperatif dalam membantu sensus penduduk tahun 2020 untuk mewujudkan satu data Indonesia.
(Red)