 |
| Kerja Sama KPU Tidore Kepulauan dan BRI Cabang soasio |
TIDORE, M.id, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan menetapkan dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Soasio sebagai rekan kerja dalam penampungan dana hibah Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan tahun 2020 senilai Rp 17,5 Miliar.
Hal ini ditandai dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai dokumen legal yang menjelaskan persetujuan antara kedua belah pihak pada Jumat 18 Oktober 2019, pagi tadi di kantor BRI Cabang Soasio, Kelurahan Gamtufkange.
Penandatanganan sendiri oleh Pihak KPU dilakukan Ketua Abdullah Dahlan, sedangkan pihak BRI melalui Pimpinan Cabang, I Gede Mahendra Putra.
Ketua KPU Kota Tidore Kepulauan Abdullah Dahlan, menjelaskan lingkup kerja sama ini berupa pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan, berupa pengelolaan operasional keuangan dan bentuk Giro lembaga, pengelolaan gaji/honor lembaga Ad Hoc (payroll), serta produk dan jasa perbankan lainnya.
Inti kerjasama, adalah mendapatkan jaminan terhadap ketersediaan dana/uang, keamanan dan kelancaran dalam penyimpanan dan pendistribusian penyaluran Dana Hibah. "Kita terus berusaha melakukan transparansi baik dalam laporan keuangan maupun program-program kerja KPU dalam melaksanakan setiap tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan," kata Abdullah.
 |
| Penandatanganan MoU oleh Ketua KPU Tidore |
Kepulauan dan Pimpinan BRI Cabang Soasio
Kriteria yang harus dipenuhi bank sebagai penampungan dan penyaluran dana Pilkada, yaitu bank bisa menjamin keamanan dana, lalu mudahnya jangkauan penyaluran dana, termasuk juga proses mudah dan aman dalam pencairan.Pada kesempatan itu Abdullah juga mengingatkan pihak bank untuk menjaga integritas dan netralitas, tidak berafiliasi atau mempunyai hubungan istimewa dengan pasangan calon walikota dan wakil walikota, tim sukses atau pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan tahun 2020. "Karena kerjasama sudah kita bangun, maka pihak bank juga harus menjaga integritas dan netralitasnya," tutur mantan jurnalis ini.
(Ir)
.jpeg)
