 |
| Mochtar Djumati | Foto Istimewa |
TIDORE,MALUT.CO - Fraksi Nasdem DPRD Kota Tidore Tidore Kepulauan (Tikep) bersikukuh tidak menyetujui alokasi anggaran untuk Perusahaan Daerah (Perusda) Aman Mandiri oleh Pemkot Tikep. Pasalnya, Perusda dianggap tidak produktif.
Politisi Nasdem yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Tikep Mochtar Djumati, mengatakan, sejauh ini Perusda Aman Mandiri tidak jelas orientasinya. Bahkan dia bertanya, apa yang dihasilkan Perusda untuk kepentingan daerah hingga saat ini?
“Perusda ini kami sudah panggil, tetapi mereka tidak mampu menjelaskan produksi usahanya di bidang seperti apa, serta sudah melakukan ekspansi usaha dimana saja, sementara operasional mereka ditambah dengan gaji karyawan perbulan itu diatas 100 juta, tetapi keuntungan yang mereka dapatkan perbulan itu hanya berkisar 5 juta lebih perbulan,” ujarnya, kepada Malut.Co, Minggu (10/12/2017).
Dikatakan Mochtar, Fraksi Nasdem konsisten menolak alokasi anggaran untuk perusda Aman Mandiri. Sebab jika dipaksakan, akan berpotensi merugikan keuangan daerah.
“Kalau sebelumnya saja, gaji direktur sebesar Rp. 7 Juta, kita di Banggar ini punya hak pengawasan anggaran, oleh karena itu pertanggungjawabkan dahulu anggaran penyertaan modal 5 Miliar yang dialokasikan di tahun 2017, baru diberikan suntikan dana lagi, kalau tidak maka tidak perlu diberikan dana penyertaan,” tambahnya.
Red.
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
