 |
| Asnat Sowo | Foto Ruslan Habsy |
JAILOLO,MALUT.CO - Keterlambatan pencairan Dana Desa (DD), tahap II untuk 176 desa di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), hingga akhir tahun 2017, baru akan ditransfer ke rekening desa oleh pemerintah daerah (Pemda).
"Anggaran DD sebesar 45 miliar milik 176 desa itu sehari dua sudah mau dialihkan ke rekening desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Halbar Asnat Sowo pada Malut.co Senin, 11 Desember 2017 sore tadi.
Anggaran 45 miliar itu terlambat karena baru saja ditransfer oleh pusat kerekening daerah. Dengan itu, paling lambat tujuh hari akan dipindahkan ke masing-masing rekening desa.
"Dari pusat baru transfer, sore ini anggaran DD 45 miliar ke rekening daerah. Jadi pasti akan dialihkan ke rekening desa sesuai ketentuan paling lambat tujuh hari," janjinya.
Asnat menyesal adanya tudingan keterlambatan DD 40 persen itu karena dinilai adanya unsur kesengajahan Pemda Halbar. Padahal, Pemda sedang lakukan konsolidasi laporan keuangan setiap desa yang dikirim ke PKPKN untuk percepatan pencairan.
"Keterlambatan pencairan itu bukan dari Pemda. Tapi desa yang lambat memasukan laporan penggunaan anggaran tahap awal. Maka itu, pencairan dari pusat molor hingga desember karena menunggu penyampaian laporan dari daerah." Sebut dia.
Meski begitu, dirinya berjanji seluruh anggaran akan tuntas diselesaikan oleh daerah baik DD tahap akhir, Tunjangan serta Sisa operasional Pemdes dan BPD di bulan desember.
Lan
.jpeg)
