 |
| Suasana konferensi pers | Foto Mufrid Tawary |
TOBELO,MALUT.CO - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), pagi tadi merilis hasil operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dalam menyongsong natal dan tahun baru.
Saat konferensi pers di ruang meeting Polres Halut. Kasubag Humas Polres Halut, Theys selaku Pelaksana Harian mewakili Kapolres Halut mengatakan, hasil operasi Pekat Karianga II tahun 2017 sebagimana dimulai pada tanggal 1 sampai 20 November pihaknya berhasil mengamankan puluhan botol dan ratusan liter minuman beralkohol. Jenis Captikus dan Bir.
Antara lain, 86 botol Bir hitam, 53 botol Bir putih, 83 Bir kaleng, 1 Boks Bir Cassanova dan 225 liter Captikus. Tak hanya itu pihaknya juga berhasil mengamankan penyakit masyarakat lainnya.
Seperti peredaran Miras, Narkoba, praktek Prostitusi, Perjudian, Premanisme bahkan kumpul kebo.
Menurut dia, mengenai kumpul kebo ada beberapa pasangan yang berhasil kepergok disebuah rumah kontrakan di Desa Waru Kecamatan Tobelo. Desa Gosoma Kecamatan Tobelo, di Penginapan Pipin Lestari, Penginapan Indra Lestarai, Hotel Juliana dan Hotel Morodai.
“Untuk pasangan layaknya suami istri kami sergap 7 pasangan. masing masing dipergoki di Kos-kosan maupun penginapan,” bebernya, Selasa 21 November 2017.
Sementara ke 7 pasangan itu, kata Theys, sudah diberikan pembinaan lalu kemudian dipersilahkan pulang ke rumah masing -masing.
Terpisah Wakapolres Halut Kompol Ibnu Hadjar mengatakan, operasi pekat ini bukan hanya dilakukan di Halut. Namun, serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya, tak lain memberantas penyakit masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru. Selain itu, untuk menjaga keamanan dimasing-masing desa. Pihak Polres sendiri menggerakan Babinkantimas agar menempatkan anggota di tiap-tiap desa.
“Ayo jaga keamanan di desa kita masing masing. Kami tak ada apa-apanya jika tak ada dukungan seluruh elemen,” imbaunya.
Untuk diketahui, sejumlah barang sitaan berupa Miras, dalam waktu dekat ini akan dimusnahkan.
Zet
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
