 |
| Suasana Pembukaan Konferensi | Foto Istimewa |
TIDORE,MALUT.CO - Konferensi Cabang (Konfercab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tidore Kepulauan ke IX resmi dihelat pada Sabtu (25/11/17), malam.
Kegiatan dua tahunan itu mengusung tema "Resolusi Gerakan dari Gagasan Menuju Tindakan, Guna Melahirkan Pemimpin Yang Cerdas."
Dalam sambutannya, Ketua Umum PMII Cabang Tidore Yuhlif Assagaf, menjelaskan PMII adalah organisasi pergerakan yang akan terus berdiri dan berjuang bersama rakyat, apabila penindasan itu masih saja terus terjadi.
"Kami akan tetap bersama Rakyat, maka apabila penguasa melakukan kedzoliman dan penindasan terhadap Rakyat kami siap berhadapan dan melawan kedzoliman itu!" Tegas Yuhlif.
Pada kesempatan itu, Yuhlif juga menyentil permasalahan rakyat Akelamo yang saat ini telah dikawal PMII. Untuk itu dia berharap kepada sejumlah Anggota DPRD Kota Tikep yang hadir pada kesempatan itu agar bisa bersama-sama dengan PMII untuk berjuang atas nama Rakyat tanpa penghianatan.
Senada disampaikan Iswan Salim, Majelis Pembina Cabang PMII Tidore yang juga merupakan Ketua Pemuda Pancasila Kota Tikep. Dia mengatakan organisasi PMII adalah Organisasi gerakan yang jelas arah keberpihakannya. Maka dari itu tak ada alasan bagi PMII untuk berhenti menyuarakan aspirasi Rakyat.
"Semoga dengan Konferensi ini, untuk ke depan PMII Cabang Tidore mampu melahirkan pemimpin yang Progresif dan pro terhadap Rakyat," harap Iswan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua PKC PMII Maluku Utara Saiful Hendra. Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Mochtar Djumati, Ketua Komisi III DPRD Kota Tikep Ratna Namsa, Ketua Baledga DPRD Tikep Murad Polisiri, Ketua GP. Ansor Kota Tikep Soepriyadi Syahbudin, Ketua LMND Kota Tikep Ariyanto M. Ali dan HMI Cabang Tikep, Abdul Gani Adam.
Red
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
