 |
| Ilustrasi |
MABA, MALUT.CO - Operasi Zebra yang secara nasional dimulai sejak 1-14 November 2017 oleh Kepolisian Republik Indonesia, membuat sebagian warga deg-degan dalam berkendaraan, baik roda dua maupun empat. Ini dikarenakan dokumen kendaraan yang digunakan tidak lengkap.
Dari pantauan Malut.Co pada Senin 6 November 2017 terlihat Polisi Lalulintas (Polantas) Kota Maba 'mengepung' akses jalan memasuki kawasan utama pemerintahan Haltim, akibatnya sejumlah warga bahkan beberapa orang pegawai yang hendak ke kantor Bupati dan dinas di lingkup Pemkab Haltim itu, terpaksa melewati jalan tikus untuk menghindari penilangan.
Salah satu pegawai yang menghindar dari operasi Zebra terpaksa menerobos jalan pintas disekitaran kawasan pemerintahan. Bahkan pegawai tersebut, sesekali berhenti ketika sedang mengendarai motornya, untuk memantau keberadaan Polantas disetiap perempatan jalan.
Salah satu pengendara, Udin (29) yang juga melewati jalan pintas, mengakui kalau sejumlah titik pintu masuk ke kawasan pemerintahan di jaga oleh Polantas yang sedang melakukan operasi zebra.
"Kalau disini tidak ada Polantas yang melakukan penjagaan," ujar Udin, sembari terus mengendarai motornya.
Don
.jpeg)
