 |
| Demianus Sidate | Foto Istimewa |
JAILOLO,MALUT.CO - Camat Jailolo Selatan (Jalsel) kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Demianus Sidete menilai Kepala Desa Hijra gagal kelolah pemerintahan desa.
Hal itu disampaikan Demianus kepada sejumlah wartawan di kantor Bupati Halbar, Rabu, 14 Oktober 2017, sore tadi.
Dikatakan Demianus, Hasil evaluasi laporan dari masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hijra, dari sejumlah aspek dapat disimpulkan kegagalan pemimpin desa tersebut dalam mengelolah pemerintah yang baik pasca dilantik hingga saat ini.
Pasalnya, hingga tahun anggaran 2017 desa tersebut belum bisa mencairkan anggaran desa atas kelalaian Kades karena memberhentikan bendahara dan Sekdes tanpa melalui prosedur sehingga menghambat pengangkatan Sekdes dan bendahara baru dalam menyiapkan adminiatratif pencairan dana desa.
Terlebih sejumlah kasus dugaan korupsi yang kini dilaporan ke Inspektor dalam tahapan proses pemeriksaan. Karena, dari sejumlah masalah yang diungkap pihak kecamatan dalam tugas evaluasi laporan kini telah di ajukan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMD).
Melihat hasil evaluasi tingkat kecamatan, kemudian pihak kecamatan berkesimpulan Kades Hijra gagal kelolah pemerintah desa, dan laporan tersebut telah disampaikan ke DPMD untuk dievaluasi oleh tim penyelesaian desa tingkat Kabupaten. Pemerintah kecamatan lanjut dia, kini menunggu hasil dari kabupaten untuk langkah selanjutnya demi penyelematan angarana desa yang molor dilakukan pencairan.
Karena menurut Sidete, molornya anggaran desa berdampak buruk terhadap tahapan penyaluran anggaran tahun 2018 nanti oleh pemerintah pusat. Pasalnya, kemungkinan akan terjadi pengurangan anggaran desa, dan desa yang bermasalah bisa digabungkan ke desa tetangga karena tidak mampu mengelolah anggaran yang dikucurkan ke desa sebagaimana program Presiden/Wakil Jokowi-JK.
Lan
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
