Dana Aspirasi Dipangkas, DPRD Ngamuk Saat Paripurna

Editor: Redaksi
Suasana Paripurna DPRD Halbar | Malut.Co/Ruslan Habsy

JAILOLO,MALUT.CO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Heber Tayo, mengamuk saat jalannya paripurna pengesahan APBD Perubahan 2017, Senin 11 September 2017 sore tadi. Mengamuk politisi Gerinda ini, lantaran anggaran Aspirasinya di potong dari Rp 500 juta menjadi Rp 345 juta tanpa sepengetahuannya.

"Jadi saya mengamuk itu hanya meminta penjelasan kepada pimpinan DPRD Halbar, terkait pemotongan dana Aspirasi dari Rp 500 juta menjadi Rp 345 tanpa sepengetahuan saya. Sedang sejumlah anggota DPRD Halbar lainya tak dipotong dana Aspirasi itu," kata  Heber Tayo kepada Malut.co, usai Sidang Paripurna pengesahan APBD-P 2017 sore tadi.

Kesal Heber, saat sedang memprotes hal tersebut ada oknum anggota DPRD Halbar lainya yang menghampiri dirinya dan mengatakan bahasa yang tidak sopan

"Masa saat saat interupsi kok ada yang bilang saya bodoh dan jangan bertingkah seperti itu saat Paripurna." ucapnya meniru teriakan anggota DPRD lain atas interupsinya.

Heber mengaku, interupsi yang ia lakukan merupakan  hak keanggotaan yang harus dihargai, anggota lain tidak perlu menambah teriakan hingga sidang paripurna menjadi kacau.

Disisi lain ketua DPRD Halbar Julice D Baura mengatakan tindakan yang dilakukan anggota DPRD Halbar Heber Tayo meski positif karena mempertanyakan haknya namun sebaiknya dipilih waktu yang tepat untuk menyampaikan bukan disaat rapat Paripurna pengesahan APBD-P.

"Jadi kalo mau tanya nanti di rapat Banggar. Karena ini ruang yang berbeda," jelasnya 

Meski begitu selaku pimpinan DPRD akan memfasilitasi permasalahan yang menimpah anggota DPRD Heber Tayo. Karena, persoalan hak wajib diperoleh sesuai kesepakatan. 

Lan
Share:
Komentar

Terbaru