JAILOLO,MALUT.CO-Tiga siswa SMA di Kabupaten Halmahera Barat, yakni dua dari SMA Negeri 1 Halbar dan satu dari SMA Oikumene Hahanaim, mengikuti pertukaran Pelajar (study exchange) ke Amerika Serikat. Mereka dilepas di Lobi lantai I Kantor Bupati Halbar, Kamis 4 Agustus 2017 tadi.
Bupati juga melepaskan 10 siswa SMA 1 Halbar dan 2 guru pendamping dalam ajang debat empat pilar mewakili Provinsi Malut di tingkat nasional di Jakarta.
Danny dalam sambutannya mengatakan, ternyata index pendidikan kita (Halbar) dalam 1,7 tahun kepemimpinannya melonjak tinggi dan kini berada pada urutan ketiga. Hal ini dibuktikan dengan duta - duta perwakilan Halbar dalam rangka pertukaran pelajar ke _Internasional Youth Leadership_ program Indiana university Amerika, yakni, Yusni Muhamad Ali, dan Natalio Saleky (SMA 1) Deony Glorida Beno (SMA Oikumene Hahanaim), dan didampingi Devi Anggraini.
"Sementara untuk empat pilar tingkat nasional di Jakarta juga diwakili oleh duta dari Halbar," cetusnya.
Danny juga mengharapkan, kepada para siswa bisa bersaing dengan yang lain dan memperkenalkan identitas Halbar di dunia internasional.
"Khusus duta yang ke Amerika, diharapkan dibawa serta pakaian Adat dan ornamen - ornamennya agar mereka mengetahui bahwa ada surga yang tersembunyi di belahan timur yaitu Halbar," katanya.
Senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Halbar, Soni Balatjai. "Pada lomba empat pilar ini, para siswa bisa menjadikan teladan dalam memahaminya agar nantinya bisa disampaikan juga kepada teman- temannya," harapnya.
Momentum perwakilan ini bisa dijadikan tempat bersaing dalam perebutan juara, namun juara bukan yang utama, melainkan bisa menjadi contoh bagi yang lain. "Memang bukan juara yang kita rebut, tetapi keberhasilan yang harus kalian raih," pintanya.
Sementara untuk duta budaya diharapkan bisa membawa nama baik Halbar di negeri orang. Memperkenalkan kekayaan budaya kita.
Lan
