 |
| Suasana usai pemukulan, terlihat Kadis Perhubungan Daud Muhammad berkaos merah dan Umar Ismail memakai kameja hitam | Foto Istimewa |
TIDORE,MALUT.CO-Tindakan kekerasan yang diduga melibatkan para pekerja proyek pasar Higienis terhadap Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Daud Muhammad berujung di polisi.
Kronologisnya, ketika Daud Muhammad mendapat informasi dari stafnya, terkait dengan proyek pembangunan pasar Higienis yang mengambil lahan milik Dinas Perhubungan Kota Tikep, tepatnya di belakang kantor UPTD dinas perhubungan.
Setelah Mendengar informasi itu, dirinya langsung menuju ke lokasi proyek sekitar pukul 14.00 WIT. Ia berniat untuk mengecek lokasi. Setelah memastikan informasi penyerobotan lahan perhubungan, dirinya kemudian mencabut boplang proyek dan langsung di hadang 3 orang pengawas, salah seorang biasa dipanggil Jojo.
Tak berselang lama datanglah H. Umar Ismail, kepala KUPP Soasio dan beberapa pemuda berbadan kekar, adu mulut tak terhindarkan hingga berujung pemukulan.
"Dorang (mereka) hubungi H. Umar, adu mulut tak terelakkan, hingga akhirnya terjadi pemukulan" tutur Daud saat ditemui Malut.Co di ruang penyidik Polres Kota Tidore Kepulauan sekitar 16.30 WIT.
Pemukulan dilakukan, lanjut Kadis, sekitar 15 orang yang menyerangnya, hingga mengakibatkan benjolan dibagian kepala juga dibagian bibir atas Kadis berdarah.
"Menurut Kadis, H. Umar memiliki karyawan sekitar 60 yang bekerja di proyek ini, tapi yang hadang saya tadi sekitar 15 orang."
Seusai adu jotos, dirinya kemudian menghindar ke rumah makan samping UPTD, tiba-tiba dirinya diserang lagi dari arah kanan, salah satu yang menyerang bahkan menggunakan sekop.
Beruntung Daud cepat mengelak sehingga tidak sampai berakibat fatal.
Red
