BOBONG,MALUT.CO- Banjir menerjang Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu, akibat hujan lebat yang mengguyur Pulau Taliabu sepanjang malam, tercatat sejak pukul 20.15 WIT, pada Minggu 27 Agustus 2017 hingga dini hari tadi.
Akibat tingginya curah hujan, pada senin pagi aktivitas perkantoran lumpuh.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena dalam ruang kantor tergenang air," ungkap Edy (27) salah satu pegawai di Pemkab Pulau Taliabu.
Hujan belum juga reda hingga saat ini, lanjut Edy, sangat dikhawatirkan ketinggian air akan bertambah, pasalnya, saat ini ketinggian air sudah mencapai 50 cm. "Ini saja air sudah sampai di lutut, jika hujan tidak reda maka otomatis ketinggian air akan bertambah dan itu sangat berbahaya," resahnya.
Akibat tingginya curah hujan, pada senin pagi aktivitas perkantoran lumpuh.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena dalam ruang kantor tergenang air," ungkap Edy (27) salah satu pegawai di Pemkab Pulau Taliabu.
Hujan belum juga reda hingga saat ini, lanjut Edy, sangat dikhawatirkan ketinggian air akan bertambah, pasalnya, saat ini ketinggian air sudah mencapai 50 cm. "Ini saja air sudah sampai di lutut, jika hujan tidak reda maka otomatis ketinggian air akan bertambah dan itu sangat berbahaya," resahnya.