Halmahera Utara Miliki 27.000 Pengangguran

Editor: Taufik

TOBELO,MALUT.CO – Tingginya angka penganguran di Halmahera Utara menjadi pekerjaan rumah yang patut diseriusi pemerintah setempat.


Data Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara menunjukkan, tahun 2017 ini, Halmahera Utara memiliki 27,218 pengangguran berdasarkan pendidikan dan jenis kelamin.

“Data ini kami hitung berdasarkan angkatan kerja bukan jumlah penduduk,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Halmahera Utara (Disnakertrans Halut) Jeffry Hoata, Senin 24 Juli 2017, ketika ditemui diruangannya.

Pada data berdasarkan pendidikan: Laki-laki 16,550 sedangan perempuan sebanyak 10,660. Sementara data Bersadarkan Kelompok Umur: Laki-laki 26.834 dan perempuan sebanyak 22.438.


 


Baca juga: BLH Abai, Tumpukan Sampah Medis Dikeluhkan


 


Data tahun 2017 tersebut dirangkum dari lima tahun terahir. Untuk menekan lonjakan angka pengangguran, Disnakertrans Halut akan mengadakan proram karantina Skill yang berpusat di Balai Latihan Kerja (BLK). Karantina tersebut mengadakan penguatan skill pada bidang otomotif dan sejenisnya.


Melalui program tersebut, diharapkan para pengangguran sudah bisa membuka lapapangan kerja sendiri.
“Usai dibekali di BLK, kita tidak lepas begitu saja. Tapi, kita juga menyiapkan fasilitas kebutuhan kerja mereka,” tambahnya.

Di lain sisi, Sekretaris Ansor Wilayah Halut Sofyan Lajame, mendesak Pemda Halut agar tidak mendiamkan masalah tersebut agar masalah yang sama tidak terus berlanjut.

“Banyak potensi yang perlu digarap untuk menekan angka pengagguran khusus di Halut,” singkat Sofyan.
(Zet)

Share:
Komentar

Terbaru