Longsor di Jalan lintas Jailolo - Sidangoli | Lan-Malut.Co[/caption]JAILOLO,MALUT.CO-Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, diharapkan segera mengusulkan anggaran pembelian alat berat berupa excavator dan loader mini. Usulan itu dimaksud untuk menamba alat penanggulangan bencana di saat musim hujan.
"Selain anggaran pembelian alat berat, diharapkan juga mengusulkan anggaran pembangunan dan perbaikan sistem jaringan drainase," kata Ketua Komisi I DPRD Halbar Djufri Muhammad, kepada malut.co Jumat 23 Juni 2017, sore tadi.
Pengusulan yang diharapkan tersebut dengan pertimbangan kondisi Halbar selama 6 bulan terakhir yang dilanda musibah banjir dan longsor akibat hujan yang berkepanjangan.
Akibat bencana tersebut, DPRD dan Pemkab Halbar mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Selain itu, dua instansi teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah diharapkan berperan aktif mengatasi dan meminimalisir bencana belum bekerja dengan maksimal.
"Sebabnya karena minimnya program dan alokasi anggaran di dua instansi teknis menjadi kendala dalam mengatasi kejadian yang terjadi di Halbar," terangnya.
Untuk itu, pihaknya ingin agar kedua instansi ini maupun pihak Kecamatan dan Desa bisa saling berkoordinasi guna mensingkronkan program. Selanjutnya, diusulkan anggaran dalam mengantisipasi bencana terutama pada wilayah yang kategori rawan.
Wilayah yang mengalami musibah banjir dan longsor, yaitu Tongute Ternate (Ibu), Jalan lintas Jailolo - Sidangoli, Toniku, Biamaahi, Tauro, Tataleka, Gamlenge, Domato, Braha Barito, Jalanbaru, Soakonora, Gufasa, Pabos dan Raeramoi.
"Usulan yang disarankan dipastikan komisi terkait dan direspon positif oleh banggar DPRD. Jadi sudah saatnya kedua instansi tersebut mengusulkan alat berat," kata Politisi Nasdem Halbar.
Terpisah Bupati Halbar Danny Missy, ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat 23 Juni 2017 malam tadi, mengatakan terkait dengan hal tersebut akan menjadi perhatian pihak Pemkab Halbar.
"Keinginan DPR Halbar ini nantinya akan dibicarakan dan dibahas bersama instansi terkait," singkat orang nomor satu Halbar.
Lan/Aan
