Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan| Foto Istimewa[/caption]LABUHA,MALUT.CO- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dr. Juri Hendrajadi, mulai menghindar dari awak media setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus Operasi Tangkap Tangaan (OTT) beberapa waktu lalu.
Buktinya, Kadinkes Halsel dr. Juri Hendrajadi, ketika dihubungi Malut.co melalui telepon +628131527XXXX pada Rabu 7 Juni 2017 sore tadi, untuk dikonfirmasi terkait dengan pengakuan salah satu oknum Kepala Dinas di Kabupaten Halsel, yang membeberkan dihadapan salah satu penegak hukum tentang sejumlah pungutan liar yang dilakukan Dinkes Halsel. Pungli bertarif tersebut di pungut melalui beban biaya pemeriksaan kesehatan dengan nominal 250 ribu hingga 500 ribu pada saat mengikuti lelang jabatan beberapa waktu lalu di Lingkup Pemkab Halsel.
Awalnya wartawan mudah mengkonfimasi terkait kasus yang menyeretnya tetapi belakangan dr. Juri, mulai menghindar dengan tidak merespon wartwawan.
Untuk diketahui, pengakuan salah satu Kepala Dinas di Kabupaten Halsel dihadapan penegak hukum terkait dengan sejumlah uang yang dibebankan pada saat lelang jabatan oleh Dinas Kesehatan Halsel, disaksikan sendiri oleh salah satu wartawan. Bahkan, oknum Kepala Dinas tersebut tampaknya menyanyangkan sikap dr. Juri selaku Kepala Kesehatan Halsel.
Rfq/Aan
