Surga Wisata Air yang Terabaikan

Editor: Taufik
[caption id="attachment_1388" align="aligncenter" width="600"] Suasana air terjun Nusa Goyoba | Foto Istimewah[/caption]

TIDORE,MALUT.CO- Letih seakan terbayar saat kibasan air memapar wajah. Gemericiknya asri, melengkapi suasana khas pedesaan. Air terjun Nusa Goyoba, begitulah sebutan warga setempat terutama di perkampungan Jambula Kelurahan Fabaharu Kecematan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan.


Air terjun yang belakangan heboh di jagad media sosial ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter ini telah menjadi kebanggaan warga setempat. Tak butuh waktu lama bagi pengunjung untuk sampai ke lokasi Air Terjun.


Dari Pemukiman Warga Jambula, Pengunjung bisa berjalan kaki selama 20 menit . Namun, pengunjung lokasinya yang cukup tersembunyi di cekungan bukit rimbunan pepohonan membuat pengunjung harus lebih berhati-hati.


[caption id="attachment_1389" align="alignnone" width="600"] Suasana air terjun Nusa Goyoba | Foto Istimewah[/caption]

Meski akses jalan kendaraan roda empat menuju air terjun pernah dibangun pada masa periode Walikota sebelumnya, kini keadaannya memprihatinkan. Jangankan Aspal, akses jalan menuju salah satu objek wisata itu diselimuti rerumputan liar dan pepohonan yang bisa membahaykan pengunjung.


Haris Nurdin, warga asli di Kelurahan Fabaharu menyampaikan sebetulnya warga setempat sudah lama mengetahui Air Terjun Nusa Goyoba ini, hanya saja belum terbesit akan potensinya sebagai obyek wisata.


“Warga baru tau ketika Air Terjun Nusa Goyoba ini diviralkan di media sosial beberapa waktu lalu,” kata Haris salah satu Farga Fabaharu kepada Malut.Co, Kamis 11 Mei 2017 saat ditemui di Air Terjun Nusa Goroba.


Menurutnya, saat hari libur pengunjung yang datang ke Air Terjun Nusa Goyoba bisa mencapai 50. “Ada yang berfoto duduk-duduk menikmati alam, mandi di bawah aliran air terjun yang curam,” katanya. (lhy/Aan)

Share:
Komentar

Terbaru