Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen saat dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan | Malut.Co[/caption]
Tidore,Malut.Co–Kehadiran sejumlah media di Kota Tidore Kepulauan sedikit diabaikan oleh pemerintah. Pasalnya, Humas Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang diharapkan menjadi corong informasi tidak mampu bekerja sama dengan para pekerja pers. Buntutnya banyak kegiatan-kegiatan pemerintahan tak terpublikasi secara luas, baik oleh media cetak maupun online.
"Belakangan ini ada hajatan-hajatan pemda yang saya lihat tidak melibatkan para wartawan/pers liputan Tidore dan hal ini memberi kesan Humas memandang sebelah mata para wartawan liputan Tidore," Kata Wakil Walikota kota Tikep Muhammad Sinen, siang tadi Selasa, 30 Mei 2017, di halaman kantor Walikota, Tidore.
Kepada sejumlah awak media, Wawali Tidore Kepulauan, menyampaikan rasa kekecewaan terhadap kinerja Humas yang dinilai kurang memuaskan. Humas merupakan corong pemerintah daerah yang bekerja untuk mempublikasi kegiatan-kegiatan pemerintah kepada masyarakat. Namun, akhir-akhir ini kinerja Humas dinilai tidak memuaskan, sehingga Wawali merasa geram dengan fungsi dan tugas Humas yang tak maksimal tersebut.
“Kemajuan kota Tidore tentu harus didukung oleh pers, karena pers juga merupakan pilar kebangsaan dan satu-satunya perpanjangan tangan informasi bagi pemerintah kepada masyarakat. Apa yang terjadi saat ini akan menjadi masukan bagi kami, dan segala kritikan akan kami tampung untuk dievaluasi,” Ujar Wakil.
Sementara Kabag Humas Kota Tidore, Azis Hadad, saat ditemui menyampaikan permintaan maaf kepada teman-teman pers dengan kekurangan dan keterbatasan yang ada. Hal ini membuat pihaknya kesulitan untuk memprioritaskan semua media.
"Kami akan mengupayakan untuk penganggaran masing-masing media pada tahun 2018 mendatang", Kata Aziz
Azis berharap agar kehadiran media yang semakin banyak dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan berbagai macam program kepada masyarakat Tidore.
Lhy/Aan
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
