Gara-gara Mogok Kerja, Staf Diintrogasi

Editor: Taufik

 


[caption id="attachment_2236" align="aligncenter" width="600"] Kabag Umum, Nasir Silia saat mengintrogasi stafnya terkait persoalan mogok kerja[/caption]

Labuha- Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Nasir Silia, Selasa 30 Mei 2017, siang tadi, memanggil seluruh stafnya, ke ruang kerja untuk diintrogasi terkait dengan mogok kerja yang dilakukan pada Senin (29/5) kemarin.


Disaksikan awak media, Nasir Silia, menanyakan satu persatu stafnya terkait dengan alasan mogok kerja. Namun, dihadapan pimpinan mereka para staf tampak berkilah dan tidak mengakui jika mogok kerja yang terjadi sebelumnya karena alasan tak ada pemberian uang ayam menyambut ramadhan.


Sementara kepada wartawan, Nasir mengatakan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak diperkenankan menuntut uang ayam, karena uang ayam telah termasuk dalam gaji PNS yang di dalamnya juga terdapat Tunjangan Hari Raya (THR).


Uang ayam hanya kebijakan pimpinan untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT). Namun, itu juga masih terkendala karena anggarannya tak tersedia. Meski begitu, Nasir berjanji akan memberikan uang ayam pada hari Raya Idul Fitri termasuk THR.


"PNS tidak diperkenankan menuntut uang ayam. Ini hanya kebijakan sesuai kemampuan anggaran," Kata Nasir.


Sementara pantauan Malut.co, penampakan di ruang pelayanan masih terlihat sepi sejak pagi hingga pada pukul 11.40 WIT. Pelayanan baru dibuka, atas perintah Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Halsel.


Rfq/Aan

Share:
Komentar

Terbaru