Warga Desak Walikota Copot Lurah Akelamo

Editor: Taufik
[caption id="attachment_951" align="aligncenter" width="800"] Aliansi Masyarakat Akelamo (Foto : Faisal Ibrahim/malutco)[/caption]

SOFIFI, MALUT.CO –
Aliansi Masyarakat Akelamo (AMA) mendesak Walikota Tidore Kepulauan, Capt Ali Ibrahim agar mencopot kepala Kelurahan Akelamo, Suleman Nuhu.

Desakan itu disampaikan saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kecamatan Oba Tengah di Akelamo sekitar pukul 09.00 WIT, Senin, 10 April 2017. Massa AMA yang berjumlah sekitar 50 orang itu menilai Suleman Nuhu tidak maksimal menjalankan tugas sebagai kepala kelurahan lantaran memiliki dua jabatan. 

"Kami menuntut kepada Walikota untuk mencopot Lurah Akelamo, sebab jabatan beliau yang juga bobato adat kesultanan (Gimalaha) sehingga tidak efektif melayani masyarakat," kata Humas Aksi, Irham Muhammad.

Kedatangan massa aksi yang tidak digubris oleh pihak pemerintah Kecamatan Oba Tengah memicu kekecewaan massa. Ini lantas membuat massa mengancam akan memboikot kantor Kelurahan Akelamo apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

"Kami akan boikot kantor lurah dan terus melakukan aksi sampai Lurah Akelamo diganti apabila tuntutan warga tidak direalisasi," tegas Irham.

Selain itu, desakan pencopotan Suleman itu juga karena pihak kelurahan tidak melakukan koordinasi dengan masyarakat soal janji Walikota yang menurunkan tim untuk mendata tanaman 32 warga Akelamo yang masuk dalam area penanaman kelapa genjah.

"Walikota telah berjanji untuk ganti rugi tanaman dalam waktu 3 hari, namun sampai saat ini tim yang diturukan melalui kelurahan tidak berkordinasi dengan warga pemilik lahan," tambah seorang massa aksi, Abdul Malik Laha. (Faisal/ded)
Share:
Komentar

Terbaru