Ilustrasi[/caption]
TERNATE, MALUT.CO - Pinjaman tanpa agunan atau lebih populer disingkat KTA merupakan salah satu fasilitas pinjaman yang disukai banyak orang. Keunggulan utama fasilitas ini ialah calon nasabah tidak perlu lagi memberikan jaminan (agunan) berupa BPKB, sertifikat tanah, atau aset berharga lainnya.
Populernya fasilitas ini dimanfaatkan sebagian oknum tak bertanggung jawab untuk menipu masyarakat yang membutuhkan fasilitas dana tunai dengan cepat kini cukup marak terjadi.
Hal tersebut dialami oleh Abdullah Chair, warga Kelurahan Stadion, Kota Ternate Tengah, yang bekerja di salah satu perusahaan BUMN di Kota Ternate.
Alih-alih mendapatkan pinjaman tanpa anggunan senilai 100 Juta hingga 300 Juta, Abdullah mempercayai seorang wanita yang ternyata diyakini adalah seorang penipu.
Berdasarkan pantauan MALUT.CO di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polres Ternate, diketahui identitas pelaku adalah berinisial JI, warga Kelurahan Muhajirin, Kota Ternate Tengah.
Menurut Abdullah, dirinya dijanjikan oleh pelaku akan mendapatkan pinjaman tersebut jika memberikan uang administrasi senilai Rp 1.575.000,-.
"Dia (Pelaku) mengatakan bahwa uang administrasi tersebut telah dikoordinasikan dengan orang tua saya. Makanya saya langsung memberikan uang administrasi itu, tapi sampai sekarang jaminan tunai tanpa anggunan tersebut tidak terlihat, makanya saya lapor polisi," ujar Abdullah pada MALUT.CO Selasa, 4 April 2017.
Setelah melaporkan JI ke pihak Kepolisian, Abdullah berharap kasus sepertinya dapat dihindari oleh calon korban dan pihak kepolisian secara kelembagaan dapat segera memberantas modus penipuan.
"Semoga permasalahan saya cepat terselesaikan dan pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian, guna menjadi pembelajaran," tutupnya. (IQ/dfk)
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
