Jalan menuju Desa Talaga Puncak yang belum diaspal (Foto : Ramly/malutco)[/caption]TIDORE, MALUT.CO - Jalan menuju Desa Talaga Puncak, Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan terpantau kondisinya memprihatinkan, jalan ini dirintis sejak 6 tahun silam hingga kini belum mendapat perhatian untuk dilanjutkan.
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui masa kepemimpinan Walikota Achmad Mahifa periode pertama, jalan menuju Desa Talaga Puncak dirintis dari jalan Raya Kelurahan Mafututu, Kecamatan Tidore Utara sepanjang 4 km untuk mencapai desa tersebut.
PT. ARAFAT sebagai pelaksana pekerjaan rintis jalan ini, kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan pengaspalan yang hanya sejauh 1 km, dan sejauh 3 km yang belum diaspal, terpantau mengancam bagi yang melalui dengan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Padahal, Talaga yang juga terkenal dengan penghasil utama pala dan cengkih serta pemasok sayur-mayur di Tidore, tentunya sangat membutuhkan akses jalan yang memadai untuk memperlancar pamasaran komoditi ini.
Di lain sisi, Desa mungil yang terletak di tengh puncak Gunung Kie Matubu Tidore ini, pantas mendapat perhatian. Bagaimana tidak, akes jalan mempengaruhi pelayanan Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi masyarakat di desa Talaga Puncak.
Dengan kondisi ini, Warga Desa Talaga menaruh harapan besar kepada Pemerintahan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen agar di masa kepemimpinannya ini dapat menyelesaikan akses jalan dari Mafututu menuju Talaga ini.
“Mudah-mudahan Bapak Walikota dan Wakil Walikota Tidore di periode ini dapat menyelesaikan akses jalan ini, karena kami warga Talaga Puncak juga merupakan bagian dari masyarakat Kota Tidore Kepulauan”, tutur Ketua RT Majid yang mewakili warga Desa Talaga saat ditemui MALUT.CO Sabtu, pekan lalu. (Lhy/ryk)
.jpeg)
