Pemkot Tidore Gelar Workshop Mitigasi Resiko Hukum Dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Editor: Redaksi


Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Inspektorat Daerah bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Tidore menggelar Workshop tentang Mitigasi Risiko Hukum Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Sekaligus Perkenalan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tidore Kepulauan yang dibuka secara resmi oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Kamis, (18/3/2021).

Mengawali sambutan, Walikota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim mengucapkan selamat datang dan selamat berkarya kepada Bapak Abdul Muin yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tidore yang menggantikan Bapak Adam Saimima, semoga merasa aman dan nyaman serta betah di Kota Tidore, Kota Kecil yang meraih piala adipura selama sembilan kali dari Presiden RI sebagai Kota Kecil terbersih, “Perlu bapak ketahui juga bahwa Kota Tidore juga adalah Kota kecil yang pada Tahun ini akan merencanakan menggelar Sail Tidore 2021 yang perencanaannya sudah dalam tahap yang maksimal.” Kata Ali.

Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga mengharapkan agar kegiatan ini menjadi referensi para pihak yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan, sehingga dapat menjadi rujukan dan rumusan dalam pengelolaan permasalahan hukum yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa, 

“Saya berharap agar para peserta workshop dapat mengikuti dengan baik agar dapat diimplementasikan di instansi masing-masing.” Harap Ali.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Tidore Abdul Muin dalam perkenalannya mengatakan bahwa selaku “orang baru” di Kota Tidore agar diberikan bimbingan dan arahan agar selama melaksanakan tugas di Kota Tidore ini berjalan dengan sebaik-baiknya, 

“semoga dengan kehadiran saya sebagai orang baru tidak membawa masalah untuk Kota ini, namun sama-sama kita memecahkan masalah apapun yang ada di Kota Tidore sehingga Tidore bisa bersaing dengan Kabupaten/Kota lain.” Kata Abdul Muin.

Abdul Muin juga menambahkan bahwa dalam era open digital ini perlu adanya inovasi untuk perkembangan Kota Tidore kedepan, “jika kita mampu berinovasi maka maka Kota Tidore kedepan akan bisa berkembang karena suatu inovasi bukan hanya kreativitas akan tetapi inovasi juga suatu improvisasi.” Tutup Abdul

Senada juga disampaikan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen juga mengharapkan agar mudah-mudahan peserta yang mengikuti workshop ini benar-benar memahami apa yang disampaikan pada kegiatan ini, “kita juga harus membangun komunikasi dan diskusi agar pelaksanaan Pemerintahan diperiode kedua ini semakin lebih baik untuk Kota Tidore kedepan dan semoga betah dan nyaman di Kota ini.”  Tutup Muhammad Sinen.

Share:
Komentar

Terbaru