Jelang Natal, Harga Sembako di Haltim Naik, Pemkab Klaim Stabil

Editor: Redaksi
Kantor Dinas Perindagkop | Foto Donis Katengar

MABA,MALUT.CO - Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop dan UKM), Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) memastikan menjelang Hari Natal Desember 2017 harga sembilan bahan pokok (Sembako) masih stabil.

Kepala Bidang Perdagangan, Disperindakop dan UKM Haltim, Lutfi Karim menyampaikan, hingga saat ini harga sembako masih masih stabil dan pihaknya akan terus memantau. 

"Kami pastikan harga sembako tidak akan naik, karena kita akan terus pantau pada Natal ini sampai tahun baru 2018 nantinya," jelas Lutfi, Senin 4 Desember 2017.

Pernyataan Lutfi itu bertolak belakang dengan kondisi di pasar. Misalnya, di pasar tradisional Sangaji, Kota Maba,  beberapa harga sembako sudah mulai mengalami kenaikan. 

"Untuk harga sembako saat ini, secara keseluruhan belum mengalami kenaikan. Tapi beberapa sembako sudah mulai naik, misalnya, harga telur per rak Rp 50.000 naik Rp 55.000, bawang merah dan putih dari harga Rp 30.000 naik Rp 35.000, beras Rp 12.000 naik Rp 13.000," jelas Sofyan salah satu pedagang sembako di pasar tradisional Sangaji.

Meski begitu, dirinya mengungkapkan sejumlah sembilan bahan pokok mengalami kenaikan, dikarenakan pasokan sembako dari luar Maluku Utara diantaranya, Manado dan Surabaya. "Menjelang natal ini sembako di Manado maupun Surabaya permintaan cukup besar, sehingga pasokan juga masuk ke Haltim hanya sedikit dan berpengaruh pada kenaikan harga," ungkap Sofyan. 

Don
Share:
Komentar

Terbaru