 |
| Suasana paripurna | Foto Istimewa |
JAILOLO,MALUT.CO - Tim terpadu yang sekaligus tim studi kelayakan yang dibentuk Pemkab Halbar, dipastikan bakal peninjauan langsung ke Loloda, terkait persiapan pemekaran Kecamatan Loloda, Kamis, 28 Desember 2017 besok.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Komisi I, Djufri Muhammad, Rabu 27 Desember 2017 sore tadi.
Dikatakannya, tim studi kelayakan yang nantinya diterjunkan, juga turut melibatkan kalangan akademisi.
"Jadi, akan dilakukan survey, terutama di desa Baja dan Barataku,"aku Djufri, yang juga selaku ketua tim studi kelayakan.
Hasil dari peninjauan serta studi kelayakan di lapangan nanti, lanjut Djufri, akan disampaikan ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) untuk ditindaklanjuti, dan dibahas.
"Bapemperda siap melakukan pembahasan Ranperda pembentukan kecamatan Loloda Tengah, tapi dengan catatan, polemik seputar kedudukan ibu kota kecamatan sudah bisa dipastikan. Prinsipnya, semangat kami sama, yakni aspirasi pemekaran Loloda Tengah, yang selama ini menjadi kerinduan masyarakat di sepuluh desa ini agar segera terealisasi, dalam tahun ini juga." Jelas Djufri.
Dengan itu, lanjut Djufri, yang juga wakil Ketua Bapemperda, berharap hasil dari studi kelayakan, bisa mengedepankan asas pertimbangan, baik secara ilmiah, maupun masukan atau aspirasi masyarakat.
"Apabila sudah ada rekomendasi, kami siap lanjutkan pembahasan di internal Bapemperda, dan ditetapkan menjadi Perda," tandasnya.
Lan
