 |
| Proyek yang terbengkalai | Foto Mufrid Tawary |
TOBELO, MALUT.CO - Proyek Pembangunan Gedung Kesenian yang terletak di jalan pemerintahan terbengkalai. Proyek itu diketahui milik Plt Ketua Komite Nasional (KNPI) Halut, Porda Amana dengan nilai Rp. 990 juta.
Proyek yang dikerjakan pada 22 September lalu itu, hingga kini belum juga rampung. Padahal, tender tahap tiga sudah dikerjakan.
"Meskipun waktu kontraknya telah lewat tapi keramik juga belum dipasang,” cetus salah satu pekerja proyek yang namanya tidak mau disebutkan.
Proyek yang dikerjakan CV Lestari ini langsung disikapi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi III, Syahril Hi Rauf bahwa perusahan yang telah menenangkan tender harusnya kerja 'full time' agar proyek selesai sesuai masa kontrak.
“Jika sampai desember proyek tak selesai maka komisi akan membuat rekomendasi ke Uni Layanan Pengadaan (ULP) untuk memblacklist perusahan yang dinilai bermasalah,” tegas Sahril. Selasa 28 November 2017.
Politisi Hanura ini juga berjanji jika pelaksaan proyek tidak selesai sesuai waktu tender pihaknya akan mengevaluasi dinas terkait maupun kontraktor.
Sementara Direktur CV Karya Lestari, Porda Amana membantah, jika proyek tersebut terancam adendum. Dia beralasan pekerjaan di lapangan sudah mencapai 90 persen.
"Itu memang proyek milik saya. Kontraknya sampai Desember jadi tidak mungkin adendum, pekerjaan di lapangan sisa tahap finishing,” singkat Porda.
Zet
.jpeg)
