PKB Halbar Dinilai Tak Mampu Posisikan Diri atas Kisruh Bupati dan Wakil

Editor: Redaksi
Djufri Muhammad | Foto Istimewa

JAILOLO,MALUT.CO
- Juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Riswan H Kadam Dinilai tidak mampu posisikan diri sebagai politisi yang baik. Riswan yang juga seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dinilai buat gaduh daerah untuk menciptakan suasana tidak akur Bupati Danny Missy dan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando.

Djufri Muhammad pada Malut.co Kamis, 05 Oktober 2017 mengatakan Pernyataan Juru bicara Fraksi PKB ( Riswan Hi.Kadam) yang menuding wakil Bupati tidak dewasa dalam berpemerintahan, akibat polemik tidak di undangnya wakil bupati oleh panitia saat pelantikan pejabat eselon II lalu sangat provokatif.

Menurut Ketua Komisi 1 DPRD "Pernyataan Riswan tidak Solutif, berbau provokatif dan sangat sentimentil. Pasalnya, selaku Fraksi Partai pengusung seharusnya PKB dalam posisi tengah dan harus berupaya mengakhiri kesalahpahaman kedua petinggi daerah bukan sebaliknya, seharusnya Fraksi PKB menginvestigasi pihak terkait yang diduga secara sengaja atau tidak sengaja terlibat dalam konspirasi tersebut," kata Ketua Komisi I DPRD Halbar, Dkufri Muhammad.

Dirinya mengaku kejadian seperti ini sudah terjadi beberapa kali dan itu kelihatan sengaja didesain oleh pihak-pihak tertentu. Dengan itu bagi komisi I, polemik yang terjadi ini sangat merugikan Kepentingan daerah dan Masyarakat Halbar.

Sekali lagi Djufri meminta PKB seharusnya prihatin atas kelangsungan dan kesuksesan program Pemerintah DAHSYAD yang tertuang dalam RPJMD. Ironisnya sikap Fraksi PKB saja seperti ini tidak dapat dibayangkan sikap Fraksi lain, apa jadinya daerah ini?.

Lan
Share:
Komentar

Terbaru