 |
| Badalan Uat | Malut.Co/Donis Katngar |
MABA, MALUT.CO- Masalah tapal batas antara Desa Pintatu dengan Talaga Jaya di Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, bakal ditinjau secara historis sebagaimana sejarah budaya masyarakat setempat. Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Haltim, Badalan Uat.
Menurutnya, sebelum proses mediasi dilakukan Pemkab Haltim dengan kedua Desa yang bersengketa ini, akan ditinjauh dari sisi sejarah antara Desa Pintatu dengan Talaga Jaya, sebab masalah tapal batas merupakan hal yang riskan.
"Kita akan datangi semua tokoh di Desa Pintatu maupun Talaga Jaya, sebelum dimediasi, untuk mempertemukan kedua desa itu," jelas Badalan kepada sejumlah awak media di kantor Bupati Haltim, Kamis 26 Oktober 2017.
Masalah tapal batas, kata Badalan, harus dilakukan pendekatan secara historis, ditinjau sebaik mungkin, agar tidak menimbulkan konflik yang besar di masyarakat.
"Masalah tapal batas daerah saja bermasalah, apalagi desa, sehingga perlu dikaji batas-batas kedua desa itu secara baik. Kita upayakan tahun ini harus diselesaikan masalah tapal batas Desa Pintatu dengan Talaga Jaya," janji Badalan.
Doni
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
