Gunung Gamkonora Halbar Masuk Waspada Level II

Editor: Redaksi
Gunung Gamkonora | Foto Istimewa

JAILOLO,MALUT.CO - Gunung berapi Gamkonora kabupaten Halmahera Barat belakangan dinformasikan masuk waspada level II. Dengan itu masyarakat dan para wisatawan diminta tidak berada di radius 1,5 km dari kawah puncak.

Informasi diperoleh Malut.Co tentang Informasi terkini terkait aktivitas Gunung Berapi di kecamatan Ibu Selatan minggu, 8 Oktober 2017 di Jailolo Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Propinsi Maluku Utara (Malut), berdasarkan elisitasi dan pendalaman dengan Ridwan Djalil (Penyusun Laporan BPMD Halbar).


Data yang dilansir situasi dan kondisi Gunung Gamkonora tanggal  08 Oktober  2017 Pkl 00 00 sd 24.00 WIT Periode Pengamatan Sabtu, 7 Oktober 2017 Cuaca cerah-mendung, Kecepatan Angin perlahan - sedang, Arah Angin ke timur, Penampakan Gunung jelas - 0.III kabut, Tinggi Asap lk 200 - 500m, Arah Asap ke utara & selatan, Warna Asap putih - kelabu Intensitas Asap tipis - tebal, serta Tekanan Asap lemah - sedang.


Terjadi gempa 76 kali gempa letusan, amp 15 - 31 mm, durasi 18 - 50dtk, 50 kali gempa hembusan, amp: 5 - 14 mm, durasi 10 - 30 dtk, 12 kali gempa guguran, amp 4-9 mm, durasi 12-45 dtk, 8 kali gempa Tektonik lokal, amp 22 - 30 mm,  sp 5-8 dtk, durasi 30 - 55 dtk, 1 kali gempa tektonik jauh, amp 7 mm , s-p 16  mm ,durasi 90 dtk.


"Kesimpulan, saat ini tingkat aktivitas Gunung Gamkonora masih masuk kategori Waspada level II" teranngya berdasarkan data tersebut.


BPBD lanjut dia, mengimbau kepada masyarakat disekitar Gunung Gamkonora dan pengunjung wisatawan agar tidak beraktivitas pada radius 1,5 km dari kawah puncak. 

Gunung Api Gamkonora terletak di Kecamatan Ibu selatan dan terdapat Pos pengamatan di desa Gamsungi, hingga saat ini aktivitas Gunung Gamkonora belum berdampak terhadap masyarakat desa yang berada disekitar lereng gunung.


"BPBD Halbar menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak beraktivitas hingga radius 1,5 km dari kawasan puncak gunung." pintanya. 


Lan
Share:
Komentar

Terbaru