Baharain Kasuba | Foto Istimewa |
PNS Halsel Diminta Jangan Terlibat
LABUHA,MALUT.CO - Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba, akhirnya angkat bicara terkait dengan penyebaran aliran Syiah di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) maupun masyarakat umum hingga terjadi insiden beberapa pekan lalu.
Dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada saat mengikuti apel gabungan di Halaman Kantor Bupati Halsel, pada Senin 18 September 2017. Dengan tegas, Bupati Bahrain Kasuba, mengatakan bahwa aliran Syiah, buka Islam, sehingga aliran syiah tidak pantas berada di tengah-tengah Pemda Halsel, maupun ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Halsel, karena Syiah ini bukan Islam.
"Islam harus dengan tata cara yang benar tidak seperti Syiah, dan di Goro-goro itu hanya kesalahpahaman masyarakat terhadap aliran tersebut," tegas Bupati.
Orang nomor satu di Halsel itu juga berharap agar semua pegawai dan masyarakat Halsel, sebagai orang yang beragama, untuk tidak ikut terlibat dengan aliran yang membuat mayarakat tersesat.
Ia mengatakan bahwa aliran itu tidak diakui oleh agama manapun di Indonesia.
Terkait masalah ini, dirinya juga meminta kepada pihak-pihak yang tidak memahami tentang syiah dan mengikuti aliran tersebut, agar segera ditinggalkan, karena akan merusak ikrar yang telah diucapkan, yaitu bertakwa kepada Allah SWT sebagai mana ajaran yang sempurna dan sesuai tata cara yang sudah diatur dalam aturan negara, sama dan kemudian tidak ada perbedaan dari sebuah keyakinan agar dapat bekerja dengan baik.
Rfq