 |
| Suasana Upacara HUT ke 72 di Pantai Jiko Cobo | Foto Fataha Mahmud |
Fataha Mahmud
Pemuda Jiko Cobo
MERDEKA...!!
Tanggal 17 Agustus merupakan tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 Soekarno-Hatta bersama rakyat Indonesia melakukan Upacara pengibaran bendera pusaka dan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia di lapangan Ikada. Rakyat berbondong-bondong, penuh antusias mengahadiri upacara tersebut dengan pakaian keseharian mereka.
Upacara detik-detik proklamasi pertama yang cukup sederhana namun penuh dengan makna. Pada hari itu Indonesia menyatakan Kemerdekaannya, bebas dari segala tekanan dan penindasan bangsa lain. Hari yang dicatat dengan tinta emas dalam sejarah republik ini, adalah penanda rakyat Indonesia kini berdaulat atas tanah airnya sendiri.
Detik-detik proklamasi yang baru saja lewat adalah semacam refleksi. Kembali merenungi perjuangan, kegigihan para pendahulu kita yang berkorban jiwa raga demi kemerdekaan.
Bahwa kemerdekaan yang hari ini kita nikmati bukanlah hadiah dari penjajah. Tapi hasil dari perjuangan terdahulu rakyat Indonesia.
Sudah sepatutnya sebagai generasi penerus bangsa ini, agar terus mengenang, mengisi kemerdekaan yang telah direbut dengan susah payah dari tangan penjajah.
Lewat momentum bersejarah ini, masyarakat RT 05 dan 04 Kelurahan jiko Cobo melaksanakan upacara pengibaran bendera merah-putih di pantai wisata Jiko Cobo. Mereka datang dengan pakaian keseharian mereka. Wajah-wajah antusias warga yang datang seperti merefleksikan kembali apa yang pernah terjadi di 72 tahun lalu.
Perayaan detik-detik proklamasi adalah perayaan seluruh rakyat Indonesia.
Baik dari kalangan petani, nelayan, buruh, TNI, Polri, Para pejabat. Semua kalangan, tak mengenal status dan kelas sosial, semua punya hak yang sama untuk berbahagia merayakan kemerdekaan Indonesia.
Pagi yang penuh suasana heroik di pantai Jiko Cobo, Pelaksanaan upacara Detik-Detik Proklamasi, 17 agustus 2017. Yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ishak Mustaro S.pd, sekretaris Kelurahan Jiko Cobo, dan personil lainnya di ambil alih oleh masyarakat.
Upacara berlangsung lancar, penuh khidmat, seluruh peserta larut dalam suasana upacara yang syahdu, bunyi ombak dan bauh pasir pantai, seakan-akan membawa semua kembali ke masa berdarah-darah memperebutkan kemerdekaan dari tangan penjajah.
Perayaan hari itu ternyata belum selesai. Usai upacara, panitia pelaksana menyediakan berbagai macam lomba yaitu renang kategori dewasa, dayung kategori putra putri, tarik tambang kategori umum, lomba domino, catur, ludo, dan masih banyak lomba selingan yang di masukkan panitia untuk memeriahkan peringatan Hut proklamasi kemerdekaan RI ke 72.
Merdeka itu sederhana, kelolah hutan dan laut dengan bijaksana.
Dirgahayu RI ke - 72. Indonesia Kerja Bersama.
Red
.jpeg)
