Indikasi Proyek Siluman di Pelabuhan Kelas II Tobelo.

Editor: Taufik

TOBELO, MALUT.CO-Proyek lanjutan  Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan Kelas II Tobelo Kabupaten Halmahera Utara diduga terindikasi korupsi. Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara itu tak mencantumkan papan proyeknya yang menerangkan besaran jumlah anggaran dan volume pekerjaan.


Dalam malut.co, Kamis 27 Juli 2017, siang tadi, sejumlah proyek berupa pembangunan Pagar, Drainase dan Gudang Galian C tampak terbengkalai dan belum kunjung selesai.



[caption id="attachment_4175" align="alignnone" width="338"] Papan Proyek Tanpa Mencantumkan Anggaran dan Volume[/caption]

Ketua Lembaga Pengawasan Asset Negara Wilayah Halut Sudirman Yoba mengaku, pihaknya telah meninjau dan pihak pemegang proyek dinilai tidak transparan. “Pihak Pelaksana sangat tertutup,”terangnnya belum lama ini.

Terpisah Sekretaris Pemuda Ansor Wilayah Halut  Sofyan Lajame mengatakan proyek tersebut adalah siluman. disinyalir proyek itu merugikan negara puluhan Milliar. “Tentu proses ini harus terus diawasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jangan diam saja. Ini problem,” tegas Sofyan.


Jika terindikasi, Sofyan meminta agar dibawa ke rana hukum. Guna diproses lebih lanjut sesuai mekanisme yang ada. Sekadar diketahui, proyek lanjutan ini. Dilaksanakan oleh CV Indo Sereang Consultany. Selaku kontraktor yakni, PT Kie Raja Bumi Mahera.


Zet

Share:
Komentar

Terbaru