Satgas Saber Pungli Kota Tidore Mati Suri

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3154" align="alignnone" width="600"] Ketua Satgas Saber Pungli Kota Tidore Kepulauan, Komisaris Polisi, Rudi Saepul Hadi | Malut.Co[/caption]

TIDORE,MALUT.CO- Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kota Tidore yang dilantik oleh Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH beberapa bulan lalu kini mati "suri".


Paska pembentukan hingga kini satgas Saber Pungli tidak difasilitasi oleh Pemda Kota Tidore, baik dari persoalan anggaran hingga gedung kantor.


Ketidakseriusan Pemkot Tidore inilah yang membuat mereka yang tergabung dalam satgas Saber Pungli tidak bisa bekerja dengan baik, dibandingkan dengan daerah lain. Satgas Saber Pungli Tidore jauh tertinggal karena tidak diperhatikan oleh pemda setempat.


Ketua Satgas Saber Pungli Kota Tidore Kepulauan, Komisaris Polisi, Rudi Saepul Hadi, kepada sejumlah wartawan di kantor Polres Tidore Kepulauan mengakui hal tersebut.


Hal ini dikatakan Rudi, tentunya menghambat aktifitas Satgas Saber Pungli yang sama sekali tidak jalan dan terkesan mati suri. Persoalan ini sempat membuat dirinya pesimis dan kecewa karena merasa tidak diperhatikan oleh pemda Kota Tidore, meski sudah berulang kali disampaikan ke pihak pemda termasuk ke pimpinan Inspektorat Kartini Hadadi.


"Persoalan ini akan ditindaklanjuti kembali usai lebaran Idul Fitri bersama pihak inspektorat agar dapat diusulkan melalui APBD- Perubahan karena apapun alasannya satgas saber pungli harus diaktifkan," ujar ketua Saber Pungli yang juga menjabat sebagai Wakapolres Tidore ini.


Tak hanya persoalan anggaran, kata Dia, fasilitas berupa gedung kantor juga harus diakomodir oleh pemerintah daerah sehingga seluruh aktifitas bisa berjalan lancar dan terpusat.


Namun demikian, dirinya kembali menyerahkan hal itu kepada pihak pemerintah daerah selaku pengambil kebijakan.


"Usai lebaran kita akan bertemu lagi dengan inspektorat untuk membahas hal ini, sebab masalah anggaran nantinya akan ditinjau kembali pada APBDP, entah melalui dana hibah atau bagaimana nanti kita lihat hasil pertemuan, karena penggunaan anggaran tidak boleh sembarangan jangan sampai bermasalah dikemudian hari," tutup Rudi.


Lhy/Adr

Share:
Komentar

Terbaru