Karcis Mahal, Pelabuhan Miskin Perawatan

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3100" align="alignnone" width="600"] Kondisi Pelabuhan Jailolo | Lan-Malut.Co[/caption]

JAILOLO,MALUT.CO-Mahalnya karcis masuk nyatanya tak menjamin terawatnya Pelabuhan Speadboat Jailolo. Kondisi pelabuhan kayu mulai keropos dan berlubang itu menunjukan biaya karcis masuk sebesar Rp 5.000 belum terlihat penggunaannya.


Dalam pantauan, malut.co Senin 19 Juni 2017, di pelabuhan tersebut. Kondisi dermaga bahan kayunya sudah tampak lapuk dan mulai terlepas. Kondisi tersebut dinilai tak berbanding dengan harga karcis masuk ke pelabuhan.


"Penumpang wajib bayar di pintu masuk sebesar Rp 5000. Tapi, kondisi pelabuhan rusak parah kan tidak wajar." kata sejumlah penumpang Speadboad, Senin, 19 Juni 2017, di pelabuhan Jailolo


[caption id="attachment_3101" align="alignnone" width="600"] Kondisi Pelabuhan Jailolo | Lan-Malut.Co[/caption]

Bakri misalnya, mengaku pembayaran karcis pintu pelabuhan Jailolo terlalu mahal dibanding harga masuk pelabuhan lain di kota Ternate. Jadi sangat tidak wajar jika pelabuhan dengan lantai yang terlepas diabaikan pemerintah.


"Di pelabuhan yang besar seperti Ahmad Yani kota Ternate dan pelabuhan Dufa-dufa, sekalipun cuman Rp 3.000. Kok pelabuhan Jailolo yang harga Rp 5000, kondisi pelabuhan tak terurus," cetusnya.


Kondisi pelabuhan itu membuat calon penumpang dan warga tampak berhati-hati melangkah karena khawatir terperosok di lubang. Mereka ragu-ragu melangkahkan kaki karena takut tergelincir di sela lubang kayu yang sudah terlepas.


Sejumlah calon penumpang dan warga meminta pemerintah segera memperbaiki kondisi pelabuhan itu. "Jangan sampe ada korban baru pemerintah turun urus," imbuh sejumlah warga.


Lan/Aan

Share:
Komentar

Terbaru