Iklan

Juni: Lahirnya Para Presiden Indonesia

Editor: Taufik
[caption id="attachment_2671" align="alignnone" width="600"] 4 presiden yang lahir di bulan Juni | Foto Istimewa[/caption]

Apa yang unik di bulan Juni ini? Bagaimana menyebutnya? Apa ini sebuah kebetulan? Jika ini adalah sebuah kebetulan, maka itu kebetulan yang luar biasa menurut penulis. Bagaimana tidak, dari 7 presiden yang Indonesia punyai, 4 diantaranya lahir pada bulan yang hujannya paling tabah, paling bijak, paling arif, menurut eyang Sapardi Djoko Damono.


Berikut keempat presiden Indonesia yang lahir bulan Juni:


1. Presiden Dr. Ir. H. Soekarno.
(1945-1966)


[caption id="attachment_2672" align="alignnone" width="600"] Dr. Ir. H. Soekarno | Foto Istimewa[/caption]

Ir Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.


Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Kusno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Namun karena ia sering sakit maka ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama “Karna” menjadi “Karno” karena dalam bahasa Jawa huruf “a” berubah menjadi “o” sedangkan awalan “su” memiliki arti “baik”.


2. Presiden H. M. Soeharto.
(1967-1998)


[caption id="attachment_2673" align="alignnone" width="550"] H. M. Soeharto | Foto Istimewa[/caption]

Soeharto, adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Dilahirkan dari seorang ibu bernama Sukirah. Kelahirannya dibantu dukun bersalin bernama Mbah Kromidiryo yang juga adik kakek Sukirah, Mbah Kertoirono.


Soeharto menikah dengan Raden Ayu Siti Hartinah, anak KRMT Soemorharyomo. Soemorharyomo adalah seorang Wedana di Solo. Perkawinan Letnan Kolonel (Letkol) Soeharto dengan Siti Hartinah (yang kemudian dikenal dengan ibu Tien) Dilangsungkan pada 26 desember 1947 di Solo. Ketika itu, Soeharto 26 tahun, sedangkan Siti Hartinah berusia 24 tahun. Pasangan ini dikarunia enam putra putri, yaitu Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo. Siti Hadieati Harijadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy) dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).


3. Presiden B. J. Habibie
(1998-1999)


[caption id="attachment_2676" align="alignnone" width="350"] B. J. Habibie | Foto Istimewa[/caption]

Bacharuddin Jusuf Habibie Presiden ketiga Republik Indonesia yang biasa dipanggil B.J. Habibie ;lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. B. J. Habibie menjabat presiden 1 tahun dan 5 bulan, yang merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek, nama beliau kini diabadikan sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo.


Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.


4. Presiden Ir Joko Widodo
(2015 - Sekarang)


[caption id="attachment_2675" align="alignnone" width="500"] Ir. H. Joko Widodo | Foto Istimewa[/caption]

Ir. H. Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi adalah Presiden ke-7 Indonesia. Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi, dan merupakan anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara. Lahir: 21 Juni 1961 (55 tahun), Surakarta.


Jokowi menikah dengan Iriana di Solo, tanggal 24 Desember 1986, dari hasil perkawinan itu dikarunia 3 orang anak. Yaitu, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep.


Selamat bulan lahir para pemimpin bangsa...Itulah keempat dari tujuh presiden kita yang lahir di bulan juni. Bisa saja besok-besok bertamba lagi Presiden kita yang lahir di bulan hebat ini. Semoga!!!


*Diambil dari berbagai sumber-sumber biografi.


Red. 

Share:
Komentar

Terbaru