Irigasi Lolori Ambruk Dihantam Banjir

Editor: Taufik
[caption id="attachment_3090" align="alignnone" width="600"] Jaringan irigasi Lolori yang ambruk | Lan-Malut.Co[/caption]

JAILOLO,MALUT.CO- Hujan deras yang mengguyuri kabupaten Halmahera Barat (Halbar) membuat jaringan irigasi Lolori ambruk. Irigasi yang dibangun oleh PT Ideal kontraktor, tahun anggaran 2016 dari sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK)  sebesar Rp 16 miliar itu belakangan rusak parah karena hantaman banjir yang meluap dari kali Akediri.


Pantauan malut.co, Minggu, 18 Juni 2017, menemukan kurang lebih 20 meter pada dinding yang bersebelahan akses jalan ambruk menutupi jalur jaringan irigasi. Kondisi kerusakan masih terbengkalai.


Warga setempat menilai kualitas pekerjaan proyek  diduga  tidak sesuai standar campuran material, sehingga sedikit mengenai genangan air langsung mengalami rusak parah. Tudingan warga atas kualitas proyek irigasi itu setelah dilakukan pembanding kualitas antara proyek irigasi milik Provinsi dan irigasi yang dibangun  Pemda Halbar dikawasan tersebut.


"Mungkin karena  ketebalan dinding fondasi berdiameter 20 CM dan campuran semen kurang bangus, serta tidak terlalu miring seperti proyek irigasi milik Provinsi  sebelumnya. Maka itu saat musim hujan langsung terbongkar." ucap petani dan warga setempat saat ditemui di lokasi.


Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (Kadis PU-PER) Halbar, M Yusuf, mengaku kerusakan irigasi itu akibat hantaman air kali Akediri yang deras sehingga sebagian dinding​ saluran roboh. Upaya pembuatan pagar agar normalisasi kali irigasi tidak lagi dihantam banjir.


"Kerusakan itu pastinya tidak diharapkan oleh kontraktor bahkan pemerintah. Namun, karena cuaca alam, beberapa pekan diguyur hujan deras. Akibatnya, kali Akediri meluap dan menghantam dinding irigasi hingga ambruk." Akunya seraya berjanji kerusakan itu akan diperbaiki setelah cuaca alam membaik.


Lan/Aan

Share:
Komentar

Terbaru