Cari Popularitas, KAPITA Halsel Diduga Bohongi Publik

Editor: Taufik
[caption id="attachment_2130" align="aligncenter" width="600"] Salah Satu Gambar yang di upload melalui Akun Facebook, diduga milik Ketua KAPITA Halsel, Ikram M. Nur| Foto Istimewa[/caption]

LABUHA- Koalisi Pemuda Untuk Indonesia (KAPITA) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) diduga kuat melakukan pembohongan publik terkait dengan bantuan Rp 50 juta ke Fitriani Waonde, salah satu pasien jantung yang saat ini menjalani pengobatan di Makassar.


Ketua KAPITA Halsel, Ikram M. Nur, mengklaim telah membantu korban melalui postingan di akun facebook pribadinya dengan foto dokumentasi penyerahan bantuan, yang belakangan diketahui diberikan oleh salah satu pejabat Pemerintah Perintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) yang enggan disebutkan namanya.


KAPITA mengklaim bantuan tersebut adalah diberikan KAPITA Halsel, sesuai dengan yang telah dijanjikan pada keluarga korban sebagaimana pernyataan yang sudah disampaikan kepada keluarga dihadapan publik pada puncak acara KAPITA Halsel, beberapa waktu lalu.


Kehadiran KAPITA di Kabupaten Halsel tampaknya tidak sesuai dengan harapan masyarakat, karena agak sedikit tercoreng dengan masalah bantuan dari orang lain yang diklaim tersebut.


Sementara Slamet, yang saat itu ditunjuk Kadis Pekerjaan Umum Provinsi menyerahkan bantuan ke pasien menyatakan bantuan tersebut tidak ada kaitannya dengan KAPITA.


Ikran M. Nur ketika dikonfirmasi mengaku, bantuan tersebut berasal dari salah satu pejabat Provinsi, bukan bantuan langsung dari KAPITA. Meski demikian, Ikram menyatakan bantuan itu diserahkan melalui KAPITA sebagai perantara untuk memberikan bantuan kepada Fitriani dan Keluarga tersebut.


"Bantuan itu lewat KAPITA saja untuk disampaikan kepada Keluarga Pasien, Fitriani." Katanya


Rfq/Aan

Share:
Komentar

Terbaru