Pengecekan Pasukan Oleh Pangdam XVI Patimura, Mayjen TNI Toni Monardo | Fahri MALUT.CO[/caption]TERNATE, MALUT.CO - Sebanyak 4.000 personel gabungan dari TNI dan Polri siap mengamankan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) di Maluku Utara (Malut), Senin 8 Mei 2017.
“Dalam kunjungan Presiden ini, kita tidak hitung satuan, tapi kita hitung personel gabungan yang mencapai 4.000 personel,” kata Komandan Korem 152/Babullah Kolonel (Inf) Sachono, dalam Apel Gabungan di Ternate, Minggu 7 Mei 2017.
Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate sekira pukul 10.00 WIT. Presiden kemudian melanjutkan perjalanan ke Tapaleo menggunakan helikopter dalam agenda peresmian Pelabuhan Laut Tapaleo di Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah.
Pengamanan di Tapaleo juga melibatkan masyarakat “Masalah tranportasi membuat kita kesulitan menambah personil dari luar Patani karena hanya tersedia satu kapal Ferry,” jelas Sachono.
Masyarakat Patani ikut berpartisipasi menyambut kedatangan Presiden RI ke-7 ini dengan membersihkan seluruh bibir pantai. Bahkan ada juga masyarakat yang berlatih untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Masyarakat di sana (Tapaleo) sangat antusias karena kunjungan Presiden Jokowi kedua di Halteng setelah kunjungan pertama Presiden pertama Soekarno puluhan tahun silam,” ucapnya.
Sechono juga menambahkan, saat ini sudah ada personil TNI-Polri serta Paspampres melakukan pengamanan di Desa Tepaleo, sebelum kedatangan Presiden. Sejumlah kendaraan juga akan digeser ke daerah tersebut untuk pengamanan serta kelancaran kunjungan presiden.
“Mau enggak mau terpaksa kita harus geser kendaraan itu karena disana masih keterbatasan kendaraan,” singkatnya.
Adapun agenda yang direcanakan akan dilaksankan Presiden selain berkunjung ke Hamahera Tengah, yakni pembagian kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta pembagian 5.000 Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap 2017 (PTSL) di Kota Ternate.
(Fahri/Aan)
