Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Munawar Yaru | Malut.Co[/caption]Ternate,Malut.Co- Dinas Pertanian Maluku Utara mencanankan 170,000 hektar tanaman bulanan, dalam rapat Koordinasi Satuan Kerja (Satker), dengan agenda, upaya khusus luas tambah tanah dan percepatan pelaksanaan kegiatan perluasan sawah tahun anggaran (TA) 2017. usai rapat Koordinasi, Satuan Kerja, Rabu 24 Mei 2017, di Room Muara Hotel, Ternate.
"Jagung saja 170,000 hektar untuk Maluku Utara, di seluruh Indonesia. Maluku Utara masuk di tiga besar areal tanam, jika kita sendiri kemungkinan tidak mampu, makanya kita bergandengan dengan TNI," Kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Munawar Yaru, usai rapat tersebut
Munawar mengatakan, program yang telah dicanangkan merupakan program nasional dimana dikhususkan untuk padi, jagung dan kedelai (PAJALE), dan bawang cabe (BABE) kemudian cetak sawah.
Di Maluku Utara sendiri dalam awal perjalanan program tersebut agak tersendat. Oleh sebab itu, pihaknya telah berkonsultasi ke Kementerian Pertanian. Hasilnya, Kementerian merespon baik pencanangan tersebut.
“Jadi, kami akan menggandeng TNI untuk mengawal di lapangan,” Jelas Munawar.
Sementara untuk penyediaan lahan bervariasi di setiap kabupaten/kota, sesuai dengan permintaan dan penyediaan di tempat tersebut.
Munawar berharap, agar selepas dari rapat yang digelar tersebut, semua kadis Pertanian kabupaten/kota bisa melaksanakan program ini sesuai dengan apa yang sudah di sepakati.
Fahri/Aan
%20Tahun%202022%20(1).jpeg)
