Minat Baca di Tidore Diklaim Meningkat

Editor: Redaksi

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Tidore Kepulauan

TIDORE, M.id - Dinas Kearsipan dan Perpustakan Kota Tidore Kepulauan mengklaim minat baca warga Tidore saat ini menunjukkan grafik naik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu didasari dari jumlah pengunjung di Perpustakaan Daerah.

Berdasarkan data 2018, total pengunjung yang dibagi dalam 3 klasifikasi sebesar 5.448 pengunjung, masing-masing berupa pengunjung di ruang anak sebanyak 2.027 orang, ruang umum sebanyak 2.234 pengunjung, sementara perpustakaan keliling dengan dua mobil yang disediakan sebanyak 1.187 orang.

Sementara data pengunjung di tahun 2019 yang tercatat di Dinas Kearsipan dan Perpustakan Kota Tidore Kepulauan dari bulan Januari hingga September, tercatat 3.932 pengunjung dengan klasifikasi berupa ruang baca anak sebanyak 1.963 orang, ruangan umum sebanyak 1.698 orang dan perpustakaan keliling sebanyak 271 orang.
Ilustrasi
“Kami menargetkan di tiga bulan berikutnya itu sebanyak 3.000 pengunjung, agar memenuhi target kami ditahun 2019 nanti” ujar Kadis Kearsipan dan Perpustakan Kota Tikep, Husen Jauhari saat ditemui malut.id. Rabu, 9 Oktober 2019 sore tadi.

Husen mengakui, minat baca masyarakat menurun, namun pihaknya berupaya untuk selalu meningkatkan minat baca dengan berbagai program.

“Wisata baca dan perpustakaan keliling adalah unggulan kami untuk meningkatkan minat baca. Selain itu, kami juga selalu bekerja sama dengan perpustakaan nasional maupun pihak terkait untuk mengupdate bacaan terbaru,” katanya.

Untuk bahan bacaan, Kadis mengungkapkan, perpustakaan daerah melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, mengoleksi 8.115 judul buku dengan jumlah buku sebanyak 16.938 exemplar.

Masing-masing telah diklasifikasikan melalui pengelompokan koleksi perpustakaan berdasarkan sistem Dewey Decimal Classification (Sistem Desimal Dewey).

“Sistem pengelolaan koleksi perpustakaan dengan Dewey Decimal Classification ini merupakan salah satu pilihan standar dalam mengelompokkan dan mengatur koleksi yang ada di perpustakaan, untuk memudahkan pembaca,” tutupnya.

(Ir)
Share:
Komentar

Terbaru