Korban Lakalantas |
Sebuah sepeda motor bernomor polisi DG 2316 LA nyungsep ke samping jalang hingga terjun jurang.
Berdasarkan keterangan Polisi, kronologisnya, korban, Julia Mardan (15) warga kelurahan Tomagoba, diketahui baru belajar mengendarai sepeda motor, datang dari arah selatan menuju pusat kota dengan membonceng seorang rekannya Nita Saiful (15) warga kelurahan Gamtufkange. Kedua korban diketahui merupakan pelajar di salah satu SMA Negeri Kota Tidore Kepulauan.
Saat motor melaju mendekati jembatan, Julia hendak memutar balik kendaraanya dan pada saat sepeda motor tersebut sudah berputar arah, tiba - tiba Julia panik dan menekan gas motor sehingga sepeda motor tersebut hilang kendali. Akhirnya, mereka keluar dari badan jalan hingga terjatuh di bawah jembatan dengan ketinggian kurang lebih 7 meter.
Berselang 20 menit, Fitri (35) warga kelurahan Goto yang kebetulan hendak pulang ke rumahnya seusai mengikuti kegiatan di Dourube, melihat kedua korban tergeletak di jurang dan memanggil warga untuk membantu korban.
Akibat dari peristiwa tersebut Julia mengalami luka Sobek di bagian bibir, jidat, dan tangan kiri serta memar pada kedua mata. Sementara Nita, mengalami luka sobek pada kepala belakang dan nyeri pada pinggang. Kedua korban masih dirawat di RSUD Kota Tikep.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalulintas Polres Tidore, IPTU Ridwan Usman SH, yang dihubungi melalui telepon mengatakan, laka lantas yang terjadi di Kelurahan Doyado, murni laka tunggal.
"Pengendaranya baru belajar mengendarai sepeda motor, sehingga emosinya belum stabil, mirisnya korban masih berstatus pelajar dan belum punya SIM," tegasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua agar lebih diawasi lagi anak-anaknya terutama yang belum memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).
"Diharapkan agar masyarakat terutama orang tua, agar memperketat pengawasan anak dalam berkendara, harus diingatkan, sebab akibatnya akan fatal," tutupnya.
(Ir)