Tidak Libatkan Pejuang, Wakil Sesali Seminar Hari Jadi Halbar

Editor: Redaksi
Ahmad Zakir Mando | Foto Istimewa

JAILOLO,MALUT.CO - Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) Ahmad Zakir Mando, kesal dengan Seminar Hari Jadi Halbar yang dilaksanakan beberapa saat lalu oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda).

Kekesalan orang nomor dua Halbar itu, karena pihak panitia seminar tidak melibatkan para Pejuang masyarakat yang mengorbankan waktu, tenaga  dan pikiran dalam perannya hingga lahirlah Kabupaten Halbar yang dahulunya adalah Kabupaten Maluku Utara.

"Jika pada seminar hari jadi tidak melibatkan masyarakat yang dahulu berjuang, maka itu sangat tidak menghargai upaya orang lain yang memiliki jasa di daerah ini," kata Zakir saat diwawancarai Malut.Co di kantor bupati Halbar Rabu, 27 Desember 2017 sore tadi.

Zakir bahkan mengaku ini sebagai bukti tidak melibatkan para pejuang masyarakat dalam seminar adalah tipe pribadi yang gampang melupakan jasa orang lain. Sehingga itu, sengaja tidak menghiraukan tokoh pejuang dalam perkara penetapan hari jadi tersebut.

"Ini Seminar hari jadi daerah, bukan seminar penetapan hari jadi seorang pejabat. Jadi tolong saling menghargai agar tidak ada luka perasahan bagi masyarakat yang berjuang," pintanya.

Dirinya bahkan dengan tegas menolak seminar yang dilaksanakan itu karena dinilai dengan sengaja mengorbankan orang banyak dalam urusan itu.

"Saya secara pribadi menolak seminar penetapan hari Jadi Halbar yang dilaksanakan sebelumnya oleh Bagian Hukum. Karena sengaja tidak menghadirkan tokoh-tokoh Pejuang" tegasnya.

Dengan itu, Zakir menyarankan agar Bagian Hukum untuk membuat seminar kembali dan mengundang seluruh tokoh pejuang dan stakeholder agar tidak membuat gaduh dalam persoalan penetapan hari jadi.

"Buat ulang seminar dan libatkan tokoh-tokoh pejuang. Karena, seminar itu terkesan terselubung dan merusak juga melukai perasaan masyarakat yang berjuang," tutupnya.

Lan
Share:
Komentar

Terbaru