Kegiatan Fiktif di Desa Indari Mulai Terungkap

Editor: Redaksi
Rukni Amir | Foto Ruslan Habsy

HALSEL,MALUT.CO - Masyarakat Desa Indari, Kecamatan Bacan Barat, Halmahera Selatan (Halsel) mulai muak dengan sikap Kepala Desanya Jufri Arif,  yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD)  dan Dana Desa (DD) tahun 2017. Bahkan,  sejumlah kegiatan fiktif belakangan ini mulai terungkap.

Hal itu disampaikan Rukni Amir, salah satu warga Desa Indari dihadapan para wartawan, pada Rabu 27 Desember 2017.

Ia mengatakan, bahwa pengelolaan ADD dan DD tahun 2017 di Desa Indari terkesan tertutup bahkan tidak melibatkan masyarakat disetiap pembahasan program pembangunan desa, masyarakat Desa Indari tidak mengetahui berapa besaran anggaran ADD dan DD tahun 2017. 

"Kepala Desa Indari, tidak buat musyawarah dalam pengelolaan ADD dan DD tahun 2017," kata Rukni

Sikap kepala desa tersebut, membuat warga berinsiatif mencari dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Desa Indari Kecamatan Bacan Barat tahun 2017, untuk mengetahui kegiatan-kegiatan desa.

Kepada sejumlah wartawan, Rukni mengaku terkejut setelah mengetahui sejumlah program yang termuat dalam APBDes tahun 2017, dimana ditemukan sejumlah item kegiatan fisik yang diduga fiktif, karena tidak ada kegiatan seperti yang dimuat dalam dokumen APBDes yakni, Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Timbunan Kantor Desa,  Pengadaan Sound System untuk pemuda, Honor 3 Orang staf pemerintah desa yakni Ketua badan Permusyawaratan Desa (BPD) isra Mahmud, Sekertaris Amrin Laode Madi, Anggota Saifudin Ahmad, selain itu anggaran untuk Tim Penggerak  PKK Desa Indari 30 Juta yang tidak diberikan,  tidak hanya itu tunjangan badan syara juga dikurangi dari 20 juta lebih yang diberikan hanya 10 juta dalam satu tahun.  

"Kegiatan fiktif ini mencapai ratusan juta, kades juga menganggarkan honor guru madin,  padahal di Desa Indari tidak ada guru madin," jelas Rukni.

Sementara Kepala Desa Indari Kecamatan Bacan Barat Jufri Arif,  ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler pada kontak pribadinya 08218777XXXX. Namun, nomornya sedang berada di luar jangkauan, hingga berita ini dinaikkan yang bersangkutan belum dapat dikonfirmasi. 

Red
Share:
Komentar

Terbaru