Jaringan Telekomunikasi Masuk Loloda Kepulauan

Editor: Redaksi
Ilustrasi | Foto Istimewa

TOBELO,MALUT.CO - Janji Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), untuk memasang jaringan telekomunikasi di daerah terisolir khususnya di Desa Asmino, Kecamatan Loloda Kepulauan akhirnya terwujud. 

Ferdi Sambode, Kepala Desa Asmino mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Pemda Halut. dalam hal ini Dinas Infokom dan persandian. Karena telah melakukan pelayanan yang menyentuh daerah terluar. 

“Ini sama halnya seperti kado Natal selama berdirinya Halut sebagai Kabupaten,” ucap Ferdi saat dihubungi melalui Via Handphone, Rabu 27 Desember 2017. 

Menurut Ferdi, meski jaringannya telah diaktifkan. Tapi, hanya bisa dipakai buat SMS dan Telepon. Dia berharap ke depan sekiranya jaringan dipasang untuk bisa mengakses internet. Sehingga, pelajar di Kecamatan Loloda dapat merasakan hal yang sama seperti di Kota.

Sementara  Kepala Diskominfo dan Persandian Halut Deky Tawaris mengungkapkan, upaya Pemda dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika hingga saat ini sudah memetakan wilayah yang masuk dalam Blackspot di empat kecamatan. Diantaranya Kecamatan Galela Utara, Loloda Utara, Loloda Kepulauan, dan Kao Barat, dan di dalamnya terdapat 71 dari 196 desa se -Halut yang belum di sentuh oleh jaringan Komunikasi.

“Sekarang ada 9  Tower yang beroperasi menggunakan tenaga surya, diantaranya di desa Asmiro, Kapa kapa, Salube, Tutumaleo, Kusuri, Trans Hero, Soanatek, Margo mulio, dan desa Nguali,” cetus Decky.

Selain itu beber Decky, sudah ada beberapa tower lagi telah dipasang. Hanya saja baru diaktifkan adalah Desa Asmiro. Sementara yang lainnya belum diaktifkan. 

“Jadi nanti setelah Launching oleh Bupati bari semuanya kita aktifkan," tutupnya. 

Zet

Share:
Komentar

Terbaru