Logo Forkokam | Foto Istimewa |
JAILOLO,MALUT.CO - Forum Komunikasi Masyarakat Moiso (Forkokam) menuding Kepala Desa Moiso, Jailolo Selatan, Idris G. Kasim menyalahgunakan Anggaran Dana Desa (ADD) 2016.
Untuk itu, siang tadi, Rabu (13/12/2017) mereka mendatangi kantor DPRD Halbar untuk mengadukan masalah tersebut. Namun tak satu pun anggota dewan yang terhormat yang mereka temui.
"Sementara lagi Reses," aku salah satu staf di Setwan Halbar.
Kepada media ini, salah satu Anggota Forkokam, Sahlan Kader mengatakan, realisasi pekerjaan fisik drainase yang bersumber melalui ADD 2016 dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) senilai Rp 256.960.000, diduga bermasalah karena pembangunan tidak berkualitas.
"Drainasenya sekarang sudah ambruk, hanya dalam beberapa bulan, setelah selesai dikerjakan," akunya.
Bahkan drainase yang seharusnya dibangun sepanjang 500 meter, justru hanya dibangun sekitar 400 meter.
"Ini jelas korupsi dan bertentangan dengan PP nomor 72 tahun 2005 tentang desa, pasal 16, point (e). Sebagimana termuat, Kades dilarang merugikan kepentingan umum," jelas Sahlan.
Selain dugaan penyelewengan, Idris G Kasim, kata dia, juga memalsukan identitasnya saat mengikuti Pilkades lalu.
"Makanya, kami menegaskan agar masalah ini, harus diusut tuntas oleh pihak penegak hukum dan pemerintah," cetus Sahlan, sembari menyatakan jika, selain ke Dewan, pihaknya bakal melaporkan hal ini langsung ke Bupati.
Mereka berjanji setelah ke DPRD, Mereka juga akan menyampaikan laporan tersebut ke Bupati Danny Missy.
"Kita masih tunggu pak Bupati dan langsung menyerahkan bukti," tambah Sahlan.
Kades Moiso, Idris G. Kasim tak dapat dikonfirmasi hingga berita ini di terbitkan. Sementara Camat Jailolo Selatan Demianus saat dikonfirmasi, mengaku tidak tahu seputar masalah tersebut.
"Saya belum tahu, bahkan saya baru tahu dari kamu (wartawan media ini," singkatnya.
Lan